The DAYS : Multiple Personality (END)

..Kembali Seperti Biasa..

Kriiing.. Kriiing.. Alarm berbunyi dan aku terbangun dan masih mengantuk.. "Udah pagi toh ? Aku ada di rumahku sendiri ? Mungkin Zack yang berjalan kemari.." pikirku.. Saat aku berjalan menuju ruang tamu..

Kelingking kakiku ke pentok kali meja.. Saat aku berteriak kesakitan.. "Ada apa nih ? Berisik amat.." Ucap si Dicky sembari membuka matanya setelah tertidur.."Aku di mana ? Kenapa aku tertidur disini ?"Ucap si Dicky panik.."Tanya pada kepribadian keduamu.."Ucapku pada si Dicky

(5 jam sebelumnya..)

"Zack.. Izinkan aku menginap di rumahmu ya.. Kos Kos an ku pasti terkunci sekarang.. Sampai besok pagi saja.."Ucap si Roy.. "Oke deh..Rian,Bawa kepala orang ini ke rumahmu.. Aku dan Roy akan ke rumahku.."Ucapku sembari melemparkan kepala buronan itu..

--

"Oh.. Gituuu.. Kamar mandinya dimana ?" Ucap si Dicky.. Dengan sedikit malas,aku menunjukan arah kamar mandiku..setelah dia memasuki kamar mandiku.. "Maafkan aku Ivan.. Aku mandi duluan.. Hahaha.." Ucap si Dicky.. Dan aku menunggunya..

Dan menunggunya..Menunggunya..Terus menunggunya.. Menunggunya.. Dan.. "Woi.. Mau sampai kapan kau di dalam kamar mandiku ?"Ucapku kesal.. "Iya iya.. Bawel banget kayak ibuku.."Ucap si Dicky.. Dan aku segera mandi untuk ke sekokah..

Setelah semuanya siap.. Aku dan Dicky pergi ke sekolah nya masing masing..ya,sekolah yang normal.. Sembari menaiki skateboard milik Dicky.. Aku melaju ke arah sekolah normalku.. Sesampainya ke sekolah.. Aku bertemu dengan Si Jessica..

"Halo kak.. Lama gak ketemu nih.. Hehe.." Ucapku,Tetapi si Jessica pergi dengan cueknya dan berjalan ke belakangku dan.. Mendatangi seorang pria yang kemungkinan besar adalah pacarnya..

Aku pikir dia sudah lupa denganku sembari berjalan..,saat aku berfikir dan aku menabrak seorang wanita,Wanita yang cukup cantik berkulit putih dengan tinggi se pundakku.. "Maaf maaf..

Aku salah,aku jalannya gak liat liat.."Ucapnya sembari malu malu dengan menundukan kepalanya.. "Hehe.. Iya gpp kok..aku juga salah..oh iya,sebagai gantinya.. Aku boleh minta nomor handphone kamu ? Hehe" Ucapku sembari tersenyum..dan wanita itu tersenyum sembari mengeluarkan handphone nya dan memberikan nomor handphone nya.. Dan yaa begitulah..

*YA,WAHAI PARA PEMBACA..PELAJARAN YANG KITA DAPAT ADALAH BERFIKIR SEMBARI BERJALAN DAN TAK MELIHAT ARAH JALAN MEMANG BISA MEMBUAT KITA BERTABRAKAN DENGAN SESEORANG.. TETAPI KITA BISA DAPAT NOMOR HANDPHONE ORANG ITU..YA ITU JIKA KALIAN MAU..

Kriiing.. Kriiing.. Kriiing.. Bel masuk sekolah berbunyi.. Dan aku berlari ke arah pintu

Belajar..Belajar..Materi..Kerja Kelompok.. Tugas.. Dan ya begitulah.. Sekolah normalku..

Kriiing.. Kriiing.. Kriiing.. Bel pulang sekolah telah berbunyi.. Rian memanggilku lewat telepatinya,Ya.. dia mengajakku untuk siap siap pergi ke sekolah kedua ku..

"Yoo.. Kita balapan ke sekolah kedua kita.. Hehe.. Yang terakhir sampai,harus traktir yang sampai duluan.. Kali ini aku ga akan kalah.." Ucap si Rian bersemangat.. "Hahaha.. Aku sudah mengalahkanmu sekali,Dan sekarang aku akan mengalahkanmu kedua kalinya.." Balasku sembari memberi isyarat memulai balapan ..

Tetapi anehnya saat stengah jalan sampai ke sekolah kedua ku terasa melelahkan .. Sedangkan si Rian tidak merasa kelelahan sedikit pun..dan ya,dia sampai duluan.. "Hahaha.. Aku sampai duluan.. Gimana ? Kapan traktirannya..?" Ucapnya sembari mengelap keringatnya..

"Ohh.. Tidak,Kita ini seri.. Lomba pertama kita.. Kamu yang kalah kan ? Dan kamu belom traktir aku.. Hahaha.. Jadi kita seri.." Ucapku sembari berjalan ke pintu masuk..

"Haha..Kalian lelah ?Ingin minum ? Ini dia spesial untukmu Ivan.. Atau bisa dibilang..Zack,hehe.." Ucap si Rio menyambutku di depan pintu masuk sembari memberikan minuman ke arahku dengan botol hitamnya..

Saat aku meminumnya..

Terasa asam dan sedikit pahit.. "Minuman apa ini ?" Tanyaku padanya.. "Hmm..darah buronan.." Ucap si Rio dengan wajah polosnya..

***