..Kerjasama..

31 6 1
                                    

"Kalian.. Maju kemari.. Hahaha.." Ucap Roy bersemangat.. Dan sepertinya dia tidak mendengarkan rencananya.. Saat itu pula Si Roy memukuli buronan itu.. Tetapi karena kalah jumlah,Si Roy malah jadi tawanan mereka.. Dan Si Roy malah tersiksa si sana..

"Yah.. Roy sudah tumbang.. Giliranmu Zack.." Ucap si Rian lewat telepatinya.. Dan aku melemparkan boomerangku dan memenggal salah satu buronan itu.. Karena persembunyianku telah di ketahui.. Semua buronan itu berlari ke arahku sembari berteriak..

"Ya ampun.. Sial nih.." Pikirku dalam hati.. Tetapi,Tiba tiba lampu di daerah itu mati.. Dan terdengar beberapa teriakan kesakitan..saat lampu itu menyala kembali,Ternyata semua pengawal buronan yang sedang aku buru telah mati semua..

"Rian.. Ini perbuatan dirimu ?" Tanyaku lewat telepati si Rian..Belum sempat si Rian menjawab.. Ada Dua orang yang muncul di depanku.. Ya itu si Wanita Hacker dan satu temannya..

"Aku telah membantumu ivan.. Sisanya kamu yang urus.." ucap Wanita itu dan dia pergi berjalan membawa kepala salah satu buronan itu.. Dan mengajak satu temannya untuk pulang.. "Ahhh.. You My Herooo.. Aku terharu.." Ucap si Roy sembari dalam keadaan menjadi Sandra..

Karena panik.. Si buronan itu mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke leher si Roy sembari mengancam.. "Maju satu langkah.. Pria ini akan mati.." Ucapnya mengancam..Belum sempat aku memikirkan apa yang harus aku lakukan.. Si Rian melompat dari atap dengan menancapkan pisaunya ke arah kepala si buronan..

tetapi si buronan itu menghindar dan pisau itu mengenai pundaknya,Dia berteriak kesakitan tetapi tangannya tetap bisa bergerak saat tangannya melepaskan si Roy dan tangannya menggenggam baju si Rian dan menariknya..

Tanpa pikir panjang,Aku melemparkan boomerangku tetapi tangan si buronan yang satu lagi menahan boomerangku sehingga hanya beberapa jarinya saja yang terlepas..Dengan kekuatan yang cukup besar,Buronan itu membanting Rian dengan tangan kanannya..

Dan tangan kirinya yang sudah tidak memiliki jari tetap bisa bergerak.. Saat sebelum Rian terbanting dia berbicara lewat telepatinya.."Zack.. Aku akan menyerang matanya menggunakan pisau dan sisanya urus olehmu.."

Dan saat Rian menusukan pisaunya ke matanya aku berlari dan memukul pisau itu sehingga menembus dari bagian mata sampai ke otaknya.. Ya,Mungkin..

Dan buronan itu terjatuh dengan keadaan pisau tertancap di kepalanya..

"Zack.. Ayo copot kepala buronan ini dengan senjatamu.." Ucap si Rian.. Dengan sedikit marah.. Aku memenggal kepala buronan itu untuk di berikan kepada si Rio agar mendapatkan Bayaran.. Setelah aku mencopot kepalanya..

Aku menyimpan kelapanya di tas ku untuk bukti.. Tetapi,ada yang aneh..siapa orang yang datang dengan Hacker itu ? Apakah dia memiliki kepribadian kedua juga ? Apa orang yang bersama si hacker itu salah satu murid di sekolah kepribadian ganda ? Dan.. Beberapa pertanyaan terus bermunculan di pikiranku..

"Bro.. Aku ga apa apa,gak usah mikirin aku.." Ucap si Roy sembari menepuk pundakku.. "Njir.. Siapa yang mikirin kamu ? Aku cuma sedang bertanya tanya tentang orang yang datang bersama si Hacker itu.." Ucapku sembari menjelaskan tentang apa yang sedang aku pikirkan..

"Oh.. Pria itu.. Dia temanku di sekolah ku.. Ya,Sekolah yang normal.. Hehe..Dia punya kepribadian ganda juga.. Tapi keahlian kepribadian gandanya sangat aneh.. Dan membuatku iri,Keahlian kepribadian keduanya adalah telekinesis" ucap Roy sembari tertawa kecil..

"Ternyata ada keahlian aneh seperti itu ?" Tanyaku heran..

"Ayoo.. Kita ke rumahku.. Kita berikan kepala buronan ini kepada kakakku.." Ucap si Rian..

"Kenapa kita gak makan makan dulu untuk merayakan keberhasilan kita ? Hahaha.. Aku ingin Daging panggang.. Hehe.." Ucap Roy semangat walaupun keadaan tubuhnya banyak luka..

Tanpa pikir panjang,aku mengunakan skateboard milik Roy dan mengatakan.."Ikuti aku.. Aku tau tempat penjual daging panggang yang enak.."

Saat sampai di sana.. Si penjual itu ketakutan,belum sempat aku mengatakan sesuatu.. Penjual itu berlari dan berkata.. "Awas.. Pembunuh.." dan aku pikir,itu karena aku membeli daging panggang itu di malam hari dengan keadaan baju penuh darah dan membawa pisau.. "Ya,Kalian tunggu apa lagi ? Ayo panggang dagingnya.. Kita rayakan keberhasilan kita.. Karena tidak ada penjualnya.. Kita makan aja sepuasnya.. Hehe.."Ucap si Roy sembari tertawa..

Ya begitulah.. Hari pertama memburu buronan yang terjadi pada tim ku..

*** 

The DAYS : Multiple Personality (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang