PART 20 (kedatangan Daniel)

689 20 0
                                    

PART 20 (KEDATANGAN DANIEL)

Setelah acara makan bersama telah selesai semua murid diwajibkan untuk membersihkan kelasnya terlebih dahulu sampai bersih setelah itu baru mereka diizinkan untuk pulang.

Saat bergantian membersihkan kelas Rena dan Daniel malah sibuk mengobrol dan bercanda diluar kelas,Safa yang  melihat kejadian itu memperhatikan dengan jelas gerak-gerik mereka.

Lalu mereka berdua berencana ingin melakukan foto bareng disamping ruang kelas.Safa yang melihat itu hanya membuang nafas kasar dan berbicara dalam hatinya kalu dia dan Daniel hanya seorang teman teman teman teman dan teman ga lebih.

Dia berbicara dalam hatinya kalau dia ga punya hak untuk cemburu ga punya hak ga ada hak untuk cemburu ga ada karna cuman teman.

Ya.itulah yang ada didalam hati Safa saat melihat Rena dan Daniel tengah berfoto.

"Sabar ya Sa,mungkin" saat akan barbicara lagi tiba-tiba perkataan Keisya itu langsung dipotong oleh Safa.

"Gua cuman teman Kei ga ada hak untuk gua cemburu sama dia" ujar Safa sedikit membentak dan memperjelas arti teman.

"Gua ngerti Sa,gua tau perasaan lo sekarang gimana" sahut Keisya sambil membuang nafas kasar dan melontarkan senyuman untuk Safa.

"Gua nanti balik bareng sama lo ya Kei,jangan balik duluan loh" ujar Safa dengan nada suara yang mulai gemetar.

"Iya Sa,gausah sedih ya" sahut Keisya sambil tersenyum ke arah Safa.

"Eng..engga,gua ga sedih emangnya muka gua kelihatan sedih ya?" ujar Safa menutupi rasa sedih dan sakit hati itu diwajahnya yang dia sembunyikan dengan senyuman.

"Engga ko muka lo lucu kaya pelawak hahahaha" sahut Keisya mencoba membuat Safa tertawa dan alhasil Safa pun tertawa meski terlihat ada yang mengganjal dalam tawanya itu.

                                *****

Bel pulang sekolah telah berbunyi,itu artinya waktu sekolah telah usai untuk hari ini dan waktu untuk membereskan kelas pun telah selesai.

Safa dan Keisya yang masih berada didalam kelas itu menunggu Dito untuk tidak memintanya mengantarkan Keisya pulang.

"Lo gapapa kan ga balik bareng sama Dito?" tanya Safa sedikit ragu.

"Ya enggalah Sa gua tuh lebih baik pulang sama lo ya dibandingkan sama dia,kalo gua balik sama dia bisa-bisa gua itu kena serangan jantung lagi terus nanti muka gua bisa-bisa berubah jadi tomat karna omongan dia Sa" ujar Keisya yang membuat Safa terkikik geli mendengarnya.

"Lucu aja gitu ya jadi cewe,kalo lagi jalan sama cowo ekspresinya kaya gitu" sahjt Safa sambil tertawa.

"Semua cewe juga pasti ngerasain hal itu Sa" ujar Keisya sambil tersenyum.

Dan tak lama Dito pun datang ke kelasnya,Keisya langsung meminta untuk Dito pulang duluan dan tidak mengantarkannya pulang.

"Dit hari ini ga balik bareng dulu ya gua mau nemenin Safa balik" ujar Keisya sambil berjalan kearah Dito.

"Loh ko tumben Safa ga dianter sama Daniel,emangnya dia kemana?" sahut Dito sembari menanyakan keberadaan Daniel.

"Dia udah balik duluan,tadi juga dia keliatannya deket banget sama Rena soalnya mereka berdua foto bareng gitu" ujar Keisya mencoba menjelaskan.

"Deket maksudnya?" tanya Dito masih tidak mengerti.

"Gatau deh gua,lo kan temennya masa lo gatau sih"sahut Keisya meremehkan Dito.

Teman Rasa Pacar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang