PART 14

859 25 0
                                    

PART 14

Tiba-tiba terdengaer suara teriakan seseorang dari luar ruang kelas,suara teriakan itu memanggil-manggil Daniel dan Reihan.Daniel yang sudah hafal dengar suara itu bersikap biasa saja seolah acuh,ya suara itu berasal dari Dito.Dito yang selalu pulang bareng dengan Daniel dan Reihan walaupun mereka menaiki mobil masing-masing.karena tidak ada respon dari Daniel maupun dari Reihan Dito langsung memasuki ruang kelas.

"Eh kupret dipanggil-panggil juga dari tadi ganyaut-nyaut kira gua lo udh pada balik"ujar Dito dengan malas.

"Nah kebetulan pas banget ada lu Dit" sahut Safa sembari menghampiri Dito yang berdiri didepan pintu kelas.

"What?"jawab Dito dengan menaikan satu alisnya keatas.

"Lo bawa mobil kan"

"Nah udah lo anterin siKeisya balik kerumah ya"ujar Safa padahal belum dijawab iya ataupun tidak oleh Dito tapi Safa sudah nyerocos seperti itu.

"Hah?apaan sih lo gajelas" sahut Dito kebingungan.

"Udah Dit lo nurut aja ye jadi cowo tuh haru terima apa pun yang terjadi" ujar Daniel sembari menepuk pundak Dito.

"I...iya tapi apaan?"

"Gua harus ngapain" seru Dito kebingungan.

"Intinya itu lo anterin siKeisya balik udah itu aja"sahut Safa.

"Lah emang dia gabisa balik sendiri?" tanya Dito sembari menengadahkan kedua tangannya.

"Jadi gini Dit gua sama Safa mau balik bareng terus siReihan juga mau nganterin siNadia balik,Nah tinggal siKeisya gaada yang mau nganterin balik kebetulan ada lo disini jadi lo harus anterin siKeisya balik"

"Eh tapi"

"Masa lo mau sih liat siKeisya balik sendiri kalo dia kenapa-napa gimana dia kan cewe Dit emangnya lo gakasian sama dia?" ujar Daniel yang memotong perkataan Dito.

Dito menghela napas dan mengangguk perlahan mungkin dia sudah pasrah dengan Daniel dan Safa jadi dia mengalah saja supaya cepat pulang,karena tipe cowo seperti Dito itu adalah cowo yang gamau ribet.Keisya yang melihat anggukan dari Dito hati langsung merasa senang tapi tidak dia tunjukan karena dia takut ketauan sama yang lain kalau sebenrnya itu Keisya menaruh perasaan pada Dito.

"Yaudah ayo balik nunggu apalagi udah ada pasangannya masing-masing kan" ujar Reihan dengan tas yang dia gandong hanya disebelah pundaknya saja dan raut wajah yang malas.

"Yu"seru Daniel sembari menarik tangan Safa.

                               ***

Saat diperjalanan tidak ada yang memulai percakapan Safa yang sedang asik memainkan ponselnya dan Daniel yang sibuk menyetir mobilnya.karena Daniel penasaran dengan keadaan dua sahabatnya itu maka ia menanyakan hal itu pada Safa.

"Dua curut itu gimana?"

"Hah curut?"

"Curut siapa dah?"safa kebingungan dengan perkataan Daniel tadi.

" yaelah Dito sama Reihan gimana pas satu mobil sama siNadia Keisya?"ujar Daniel.

"Ohhh kirain gua tuh curut anaknya tikus itu loh hehe" sahut Safa sembari menyengir kuda.

"Ya kaya kita aja gitu ngobrol-ngobrol biasa lagian mereka juga udah saling kenal kan jadi gaakan.

Setelah mendengar jawaban itu dari Safa Daniel kembali fokus menyetir mobil lagi.sementara digrup wa kumpulan cewe kurang kasihsayang' yang beranggotakan Safa,Keisya,Risa dan Nadia itu sedang rame karna mereka semua diantar pulang oleh Trio Bule.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
   Kumpulan cewe kurang kasih sayang

Nanad : aaaa plis ini mah setelah putus
               baru kali ini gua jln lg sm diaaa

                             Gimana rasanya tuh nad

Nanad : gabisa dijelasin plisss;)

   Kei lo gimana sm sidito gadiapa²in kan

Keikei  : deg-deg serr masyaallah:v

Risaaa : hah demi apa kalian triple det?

Nanad   : makanya jangan suka ninggalin
               Temen sendiri jd kudet kan ha

Risaaa : yudh iya maav kan dakuu gengs

                          Gua ditraktir popcha dong

Nanad  : hah?masa ih seandainya Reihan
                Sama danil itu sm gua bahagia
                Kali tapi apadaya ku:)

Keikei   : terima keadaan aja suyung²qu

Keikei   : tapi gua juga ditraktir makan
                Hemmm..

Nanad  : ihh tau ah bodo amat kesel

    Ternyata dito gasedingin yang gua kira

Keikei  : otwin ini mah hahaha
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ya begitulah isi dari chatan grup mereka yang baper saat mereka pulang bareng sama Trio Bule.maklumlah Trio Bule itu kan salah satu most wanted disekolah mereka adalah inceran dari cewe-cewe.jadi kalau misalkan mereka bisa temenan apalagi jalan bareng sama Trio Bule itu tuh keajaiban bangat haha.

"Lo mau rasa apa biar gua yang pesenin" ujar Daniel pada Safa yang sedang menunggu didalam mobil.

"Gua rasa Vanilla aja deh Nil" sahut Safa.

"Yaudah oke"

"Mau beli satu apa dua Sa" ujar Daniel bertanya pada Safa dengan mengangkat satu alisnya.

"Hah?"

"Ko tumben lo nawarin gitu sama gua?"tanya Safa kebingungan.

"Setelah gua jalan bareng sama lo gua itu jadi tau kalo lo itu makannya banyak jadi kalo beli satu doang mah ga kenyang ya ga" ujar Daniel menggoda Safa sembari mengangkat satu alisnya.

"Yaudah sih gausah gitu deh gua kan jadi malu"seru Safa yang salting karena ucapan Daniel tadi.

Diperjalanan pulang Safa memutar lagu kesukaannya walaupun itu dimobil Daniel dia tidak perduli Daniel suka atau tidak dengan lagu yang diputarnya itu,tapi sepertinya Daniel menikmati lagu itu karna dia tidak protes sama sekali sebab biasanya Daniel itu kan protes jika dia tidak merasa nyaman dengan keadaan lingkungan sekitarnya.

Rata-rata lagu yang diputar oleh Safa itu lagu galau semua ya Safa itu memang senang mendengarkan lagu-lagu galau dirumah,disekolah dan dimana pun dia berada kalau ada kesempatan untuk mendengarkan lagu dia pasti dengarkan.

"Ini koleksi lagu lo,lagu galau semua apa?"daritadi perasaan gaada lagu yang ceria-ceria." ujar Daniel sembari menunjuk kearah ponsel Safa.

"Ya...emang ini lagu-lagu kesukaan gua"

"Kenapa lo ngerasa ga nyaman sama lagunya?" sahut Safa sembari menengadahkan tangannya dan mengangkat satu alisnya.

"Ngga ko gua nyaman sama lagunya enak didengernya,tapi apa emang gaada lagu yang ga galau atau memang semua koleksi lagu lo galau semua?" ujar Daniel sembari fokus menyetir mobil.

"Ya ada lah lagu yang ga galau tapi memang gua lebih suka sama lagu-lagu galau karna lagu galau itu lebih mewakili perasaan gua dan bisa bikin gua itu kebawa perasaan." ujar Safa menjelaskan sembari mengaduk-ngaduk minumannya itu.

Daniel yang melihat kelakuan Safa saat itu hanya menggeleng-geleng kecil dan tersenyum manis.saat menyadari Daniel yang sedang memperhatikannya Safa pun melirik kearah Daniel dan terlihat simpul senyumnya.

*cuman cerita biasa aja ko*
*aku bakal ngepublish seminggu dua kali*

Teman Rasa Pacar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang