PART 29(KEHUJANAN)

645 15 0
                                    

PART 29 (KEHUJANAN)

                       •••••
Mendengar perkataan sesorang itu yang tiba-tiba saja mengomentari percakapan mereka,membuat mereka kaget dan langsung menoleh kearah orang itu.

"Maksud lo,kita udah tau tentang apa ya?" tanya Keisya sinis.

"Ko lo tiba-tiba ada disini sih?" ucap Risa ketus.

Ya.ketiga teman Safa sudah tau kalau Rena itu sempat dekat dengan Daniel,padahal waktu itu Safa dan Daniel sedang dekat juga.jadi mereka fikir Rena itu ingin merebut Daniel dari Safa,tapi sebenernya tidak seperti itu.

"Eh maaf gua tadi salah denger kirain gua kalian lagi pada ngomongin soal nilai Ulangan Harian IPA yang kemaren" Ujar Rena so akrab.

"Lah ko jadi ngomingin nilai sih?" Ketus Keisya yang langsung disikut oleh Safa.

"Mungkin lo salah denger kali,soalnya kita ga lagi ngomongin soal nilai Ren" sahut Safa dengan nada bicara yang sedikit menyidir Rena.

"Iya kali ya,sorry ya gua asbun hehe maaf.gua duluan ya" jawab Rena sambil cengengesan,dan berlalu pergi meninggalkan keempat orang sahabat itu.

Setelah Rena pergi Mereka berempat bingung kenapa tiba-tiba Rena bicara seperti itu,seperti ada yang disembunyikan.tapi apa sebenarnya yang disembunyikan oleh Rena.

"Kenapa sih itu orang?" tanya Keisya sinis sambil mengerutkan dahinya.

"Kayanya dia tau sesuatu deh" ujar Nadia dengan nada bicara yang sudah seperti detektif.

"Tau apa coba anak kaya gitu" timbal Keisya meremehkan.

"Ya firasat gua sih kaya gitu,tapi kan ini cuma firasat gua doang ya.CUMA" ujar Nadia yang memberi penekanan dikata terakhirnya.

"Menurut gua juga sih gitu" sahut Risa mendukung

"Tapi dia tau tentang apa?" tanya Safa masih bingung.

"Daniel" tiba-tiba Keisya menyebutkan nama itu dengan yakin.

"Daniel?" Timbal Safa bingung.

"Bisa jadi kan,lagian tadi kan kita lagi ngomongin soal Daniel nah terus dia kebetulan juga deket sama Dan...temen rumahnya Daniel maksudnya" ujar Keisya yang keliru saat menjelaskannya.

"Nah its true baby" sahut Nadia dengan kata bahasa inggris yang sebenernya masih belum benar.

"Apa sebenernya dia tau kalau Daniel punya penyakit mungkin?"  tanya Keisya bingung yang dijawab oleh ketiga temannya itu dengan menaikan bahunya kompak.

                             °°°°°
Bel pulang sekolah sudah berbunyi seluruh siswa-siswi SMA CEMPAKA PUTIH berhamburan dari kelasnya masing-masing dan segera menuju gerbang sekolah untuk meninggalkan area sekolah.

"Lo balik sama siapa" Tanya Daniel pada Safa sambil menggendong tasnya dibahu sebelah kanan saja.

"Hah,gua?" tanya Safa dengan polosnya.

"Chek" Daniel berdecak.

"Hehe,gua balik sendiri,kenapa emangnya?" jawab Safa sambil cengengesan.

"Gapapa.Rei balik kapan?" tanya Daniel pada Reihan setelah Daniel mengobrol dengan Safa.

"Gua mau ke suatu tempat dulu,lo duluan aja Dan" jawab Reihan sambil membereskan buku-bukunya dan memasukannya ke dalam tas.

"Sama Nadia?" tanya Safa to the point.

"Tuh tau" jawab Reihan sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kei balik ga?" tanya Safa dengan malas.

Teman Rasa Pacar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang