PART 27(TIME ZONE)

648 18 0
                                    

PART 27 (TIME ZONE)

                       •••••
                
Safa khawatir dengan keadaan Daniel saat ini,ahirnya dia mengambil botol minumnya didalam tas dan memberikannya pada Daniel.

"Ini minum,lo gapapa kan?" tanya Safa khawatir.

Tapi keadaannya sekarang tidak sesuai dengan pernyataan tidak apa-apa.Safa memberikan minumnya itu dan membantu Daniel meminumnya karna sepertinya Daniel lemas untuk menggenggam botol itu.

Setelah meminum seteguk air hidung Daniel mengeluarkan bercak darah sontak saja kejadian itu membuat Safa semakin panik dan khawatir dengan kondisi Daniel saat ini.

"Lo kenapa?" tanya Safa cemas.

"Gapapa gua kecapean aja Sa" jawab Daniel menenagkan Safa.

"Tapi hidung lo keluar darah mana mungkin gapapa,ayo kita kekamar mandi aja" perintah Safa sambil membantu Daniel bangkit dari duduknya.

Setelah 5menit menunggu Daniel didalam kamar mandi cowo untuk membersihkan darah yang keluar dihidungnya itu ahirnya Daniel keluar sambil cengengesan seakan-akan tadi tidak terjadi apa-apa pada tubuhnya.

"Ko malah cengengesan sih" tanya Safa ketus karna ia khawatir dengan keaadaan Daniel sekarang.

"Terus gua harus apa?nangis? Ya kali gua bukan anak kecil lagi Safa" ujar Daniel mencoba menenangkan Safa.

"Tapi darah itu tad-" belum saja Safa selesai berbicara tapi sudah dipotong terlebih dahulu oleh Daniel.

"Gua gapapa Safa,tadi itu cuman kecapean aja ditambah gua juga belum makan dari pagi" ujar Daniel beralasan.

"Yaudah sekarang kita pergi makan ayo" ajak Safa seperti ibu-ibu yang akan menyuapi anaknya.

Daniel hanya menurut pada Safa,karna ia tidak mau kalau Safa tau soal keadaannya yang sebenarnya.

Sekarang mereka sudah sampai di HOKA-HOKA BENTO Ya restoran makanan Jepang yang ada didalam mall itu,Safa memesankan makanan untuk Daniel dan dirinya.Hanya menunggu 5menit saja pesanan itu sudah datang.

"Makan cepet,abisin!" perintah Safa.

"Lo udah kaya mamih gua aja Sa" ujar Daniel meledek Safa.

"Cepet makan,apa mau gua suapin?"

"Boleh dong,ayo suapin"

"Kaya anak kecil aja lo ya manja banget"

                            °°°°°
SAFA POV ON

Aku menyuapi Daniel dengan sangat telaten sekali,jujur sekarang aku merasa bersalah sekali padanya karna gara-gara aku hidung Daniel sampai mengeluarkan darah.tapi aku akan menebusnya dengan aku menyuapinya sekarang.

Yaallah sebenarnya apa yang sedang disembunyikan oleh Daniel,aku sebenernya tidak percaya kalau tadi itu Daniel hanya kecapean saja karna belum makan dari pagi pasti ada hal lain yang disembunyikan olehnya.

"Yaallah Daniel ganteng banget,nikmat mana lagi yang kau dustakan yaallah" gumamku dalam hati.

"Jantung,jantung gua kenapa kaya gini sih,sumpah jantung gua kaya mau copot plis"

SAFA POV OFF

                            °°°°°
Daniel telah melahap habis makanannya dan sekarang mereka akan pulang,dan sebelum pulang Daniel mengajak Safa untuk membeli es krim terlebih dahulu.

"Tunggu kita beli es krim dulu" ajak Daniel.

"Ngapain,langsung balik aja udah sore"ucap Safa menolak halus.

Teman Rasa Pacar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang