OBSESSION OF POSSESSIVE BOYFRIEND [TAMAT]

[ OOPB - 24 ]

This not new story.
Bagi kalian pembaca 2019.

Ini adalah versi revisi total.

Sebelum membaca jangan lupa Vote.
Dan tinggalkan jejak dikomentarr❤❤

- OBSESSION OF POSSESSIVE BOYFRIEND -
[ You're Mine - 24 ]

NORMAL POV

Adinda berlari sekuat tenaga, hingga Ia sampai tempat dimana kerumunan mahasiswa mengelilingi Leo dan Dion. Ia menerobos padatnya kerumunan dengan sekuat tenaga. Rasa khawatir menjalar disetiap jengkal tubuh Adinda.

Matanya mengedar memandang hal naas apa yang dihadapannya setelah berhasil lolos dari kerumunan. Tak ada yang berani melerai pertarungan sengit antara Leo dan Dion. Lebih tepatnya, bagaimana mereka menyaksikan Leo melayangan pukulan pada Dion membabi buta.
Tanpa jeda dan tanpa ampun. Adinda meringis melihat betapa bengisnya Leo menyiksa Dion.

Dan berakhir, Dion terkapar tanpa sadarkan diri di lantai. Bercak darah di jari-jari tangan membuktikan keganasan Leo. Senyum nenyeringai tercetak dibibir lelaki itu, matanya berkilat bahagia ketika hasil jerih payahnya disekujur tubuh Dion tercetak jelas.

Leo merogoh kantong celana miliknya lalu mengambil sebuah sapu tangan. Setelah membersihkan tangannya dari percikan darah, ia melempar sapu tangan tersebut pada tubuh Dion.

Ia beranjak meninggalkan Dion, sengaja melangkahi tubuh Dion tanpa rasa bersalah.

Adinda terperangah, Leo tak terluka sama sekali. Wajah lelaki itu bersih tanpa noda. Hanya tetes keringat yang membasahi dirinya.

Adinda tahu bahwa Leo tak menyadari keberadaannya diantara kerumunan mahasiswa, Ia merasa bersyukur akan hal itu.

-oOo-

Disisi lain, Leo kini tengah menghisap vapor miliknya, Ia sedang bersantai di salah satu kursi. Sedangkan kakinya Ia tenggerkan di atas meja. Mengistrahatkan tubuhnya yang lelah, Ia menggunakan banyak tenaga menghabisi Dion.

"Dion ada di ICU" Ucap Ferran, beberapa detik setelah Ia mematikan sambungan telpon.

"Salah dia apa sih Leo? Lu sampai segitunya sama Dion"

"Diem"

Leo tidak ingin membahas apapun seputar Dion. Ego nya tak menginginkan hal itu. Ia bersikeras menahan diri agar tak melenyapkan Dion. Leo sudah cukup berbaik hati.

"Dia hamilin Liora, stop tanya lagi. Gue nggak mau lanjutin pembicaraan"

Keduanya terdiam. Baik Leo ataupun Ferran tak ada yang memulai percakapan hingga Leo meninggalkan Ferran dari ruangan tersebut.

- oOo -

Seminggu berlalu sejak kejadian itu, keadaan mulai membaik meskipun rumor tak berhenti mengelilingi kehidupan Leo dan Adinda. Terlebih pada Adinda, banyak sekali hoax beredar tentang dirinya.

Ada yang berkata Ia menggoda Dion sehingga Leo turun tangan, ada pula yang mengatakan Ia berselingkuh dan memanas-manasi Leo agar Leo segera berpisah dari Liora.