Cinta itu, tidak ada yang benar dan salah - Sequel

456 56 14
                                    


Akhirnya Kim Kai dan Oh Sehun menikah juga setelah dua minggu dari acara lamaran mendadak itu.

"Akhirnya kita menikah juga sayang." Ucap Sehun yang sekarang sudah menjadi suami lagi setelah tiga tahun menduda.

"Hmm, akhirnya ya. Setelah tiga tahun aku nunggu ini semua." Balas Kai.

"Sayaaaang, jangan inget-inget soal itu. Aku maluuu." Ucap Sehun dengan nada memelas seperti Yoongi jika meninginkan sesuatu.

"Hahaha baiklah baiklah maafkan aku hmm. Sekarang kamu mandilah, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu oppa. Aku akan mengecek Yoongi di kamar nya." Ucap Kai.

"Baiklah. Setelah itu ke kamar jangan tidur dengan Yoongi ya!" Teriak Sehun dari kamar mandi.

Tidak ada jawaban dari Kai membuat Sehun yang sudah dalam keadaan setengah telanjang nya keluar dari kamar mandi.

"Sayang, balas ucapan ku doong." Ucap Sehun manja.

"Astaga oppa! Tutup lah tubuh mu dengan handuk terlebih dulu!"

"Salah siapa tidak menjawab ucapan ku tadi. Gini-gini juga nanti malam kamu liat semua nya baby. Persiapkan ya. Jangan lama-lama di kamar Yoongi. Di kamar ini juga ada yang perlu di urus juga."

"Baiklah bayi besar. Sana cepat mandi."

"Oke Nona Oh." Balas Sehun setelah mencium bibir istri baru nya.

"Dasar bayi besar." Gumam Kai sendiri.

Kai keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat kan Yoongi susu. Sudah jam nya Yoongi untuk minum susu. Setelah selesai membuat kan Yoongi susu, ia pergi ke kamar Yoongi yang letak nya berada di samping kamar nya. Sampai disana terlihat Yoongi yang tidur nya mulai gelisah.

"Sudah haus ya?" Tanya Kai ke Yoongi yang masih terlelap.

Kai menggantikan popok nya Yoongi yang belum ia ganti sejak acara pernikahan nya tadi. Setelah mengganti popok Yoongi, ia menggendong Yoongi guna membantu Yoongi untuk meminum susu nya. Kai tidak diam saja, dia mencium seluruh muka Yoongi dengan bergumam kecil.

"Terimakasih malaikat Eomma. Karena mu, eomma bisa menikah dengan Appa." Gumam Kai pelan.

Setelah Yoongi tidur pulas, Kai menaruh tubuh gempal balita nya ke boks Yoongi dan dia kelur dari kamar Yoongi karena sekarang dia punya dua bayi yang beda umur.

Cklek

"Baby, kenapa lama sekali di kamar Yoongi." Tuh bayi besar nya Kai sudah ngomel di atas kasur. Muka boleh tua tapi kelakuan nya anak- anak.

"Cemburu kok sama anak sendiri." Balas Kai sinis.

"Bodo. Sini cepat tidur disampingku." Ucap Sehun manja.

Kai pun menaiki kasur dan tidur di samping Sehun. Sehun pun langsung memeluk tubuh mungil Kai setelah Kai dalam posisi tidur.

"Kita mau bikin adik buat Yoongi sekarang atau besok?" Tanya Sehun sok polos.

"Bilang aja mau ngelakuin sekarang, nggak usah basa basi begitu oppa. Gak pantes." Balas Kai malas, entah sikap Sehun setelah lamaran sampai sekarang benar-bener berubah sekali. Sebelas dua belas sama Yoongi, selalu berantem sama Yoongi kalau udah ngerebutin Kai.

"Hehe, tau aja sih kamu sayang. Aku mulai ya? Teriak nya jangan kenceng-kenceng tapi, kasihan Yoongi nanti kaget soalnya kamar nya belum sempet aku ganti jadi kedap suara." Ucap Sehun sambil membuka satu-satu kancing piyama Kai.

Cerita HunKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang