Cerita HunKai

Cinta itu, Kita - 7

Berita kasus Kang Hyorin sudah tersebar ke seluruh Korea Selatan maupun seluruh dunia, ucapkan terimakasih kepada media sosial yang membantu menyebarkan berita tersebut.

Orang-orang yang dulu nya berbondong-bondong menyalahkan Kai, sekarang berbondong-bondong untuk meminta maaf kepada Kai. Semua orang yang dulu nya mencaci maki Kai, sekarang berlomba-lomba bersimpatik kepada Kai dan memberikan dukungan kepada Kai.

Hah manusia memang seperti itu. Tidak di pungkiri. Kita pun juga kan?

"Sayang, lihatlah sekarang banyak yang mendukung mu!" teriak Sehun heboh dari dalam kamar mereka, sedangkan Kai sedang duduk manis di ruang keluarga sambil nonton drama kesukaan nya.

"Hmm.." Kai hanya membalas dengan gumam an nya.

"Ya Kim Kai! Jangan mengabaikan ku!" teriak Sehun lagi.

"Aish, BERISIK KAU!" teriak Kai gantian.

Sekarang ini sifat mereka berdua yang asli mulai satu-satu bermunculan. Sehun yang manja dan cerewet dan Kai yang super cuek dan pendiam. Terlihat kebalikan bukan?

"SAYANG, JANGAN MENGABAIKANKU! KEMARILAH TEMANI AKU TIDUR!" teriak Sehun lagi.

"Oh Sehun, bisa tidak sih sehari saja tidak manja?!" tanya Kai dari depan pintu kamar mereka tanpa ada niatan masuk ke dalam kamar.

"Sini~" Sehun merengek sambil menepuk-nepuk kasur di samping nya, bertujuan supaya Kai duduk atau tiduran di samping nya.

"Tidak! Aku belum membereskan apartment yang kau hancurkan bersama para member." balas Kai tegas.

"Itu bisa nanti, sayang. Pacar mu ini sedang butuh perhatian. Kepala ku pusing, sayang. Kemari, berikan pijatan untukku." balas Sehun masih merengek.

"Salah siapa minum banyak! Sudah tau tidak bisa minum, masih berlagak minum banyak!" omel Kai tapi dirinya tetap berjalan ke arah Sehun.

"Aku kan ingin menang dari Chanyeol hyung! Enak saja dia mengataiku anak kecil! Aku tidak terima itu lagi. Buktinya sekarang aku dulu yang punya kekasih, apa kita perlu buktikan jika anak kecil ini sudah bisa membuat anak kecil?! Ah ide yang briliant!" balas Sehun heboh, maklum Sehun masih sedikit hangover.

PLAK

Tangan mulus Kai mendarat cantik di jidat kekasih tampan nya. "DIAM! Cepat tidur!" ucap nya dingin. Heol, Kai malu bung dengan ucapan frontal Sehun. Mana berani Kai melakukan hal yang tidak-tidak, kan Kai masih polos.

"Aish, galak sekali. Galak mu melebihi Suho hyung tau!" balas Sehun dengan rengekan khas nya.

"Ya sudah pacaran saja dengan Suho hyung mu itu! Aku keluar." balas Kai dingin dan siap pergi meninggalkan Sehun sendirian, tapi tentu saja tidak akan berhasil karena Sehun langsung memeluk tubuh sintal Kai dan membaringkan tubuh mereka di kasur. 

"Tidak bisa. Kau di larang pergi meninggalkan kekasih tampan mu ini, sayang. Diam dan tutup mata cantik mu, kita tidur bersama. Besok pagi kita bersihkan kekacauan bersama-sama. Tidak ada bantahan." ucap Sehun normal.

Kai yang tidak bisa apa-apa hanya menurut dengan ucapan Sehun, lagipula badan nya sudah benar-benar lelah. Sejak pagi dia belum membaringkan tubuh nya barang sedetik.