Cerita HunKai

항상 내가 사랑해 (I always love you) - END

Setelah sarapan yang menegangkan di kediaman Kim, Yunho memutuskan untuk pergi kantor dan Kai pergi untuk menetralkan fikiran nya sekalian menunggu jam makan siang untuk bertemu dengan Chanyeol.

Saat ini Kai sudah berada si Cafe tempat nya janjian dengan Chanyeol, lelaki bertelinga lebar tadi sudah memberi kabar jika ia akan tiba 10 menit lagi. Kai sudah memesankan makanan dan minuman favorit mereka supaya Chanyeol tiba langsung makan karena Kai tau lelaki itu pasti tidak sempat sarapan tadi.

Cewek idaman sekali bukan Kai?

Tring 

Bunyi lonceng terdengar menandakan jika ada pelanggan baru datang.

"Maaf bear membuatmu menunggu. Jalanan lumayan macet di awal tahun." Ucap pelanggan baru yang tak lain adalah Chanyeol.

"Tak apa Chan,aku juga belum lama. Duduk dan makanlah terlebih dahulu, aku tau kamu pasti belum sarapan tadi." Kai menyiapkan keperluan makan Chanyeol yang membuat Chanheol senyum-senyum senang di perhatian wanita cantik seperti Kai.

Setelah mereka makan mereka mulai mengobrol menanyakan kabar dan basa basi lainnya.

"Jadi apa yang membuatmu menyuruh ku menjadi selingkuhanmu, bear? Berikan aku alasan yang masuk akal sehingga aku bisa menyetujui keinginan gila mu." Tanya Chanyeol langsung tanpa basa-basi.

"Kamu sudah tau sendiri kekurangan ku Chan. Aku tidak mau membuat Sehun atau keluarga nya dan keluarga ku menderita karena kekuranganku. Mereka pasti tidak bisa menerima kekuranganku yang mana bisa saja membuat ku dan Sehun nanti nya akan bercerai dan kamu tau jika aku ingin menikah sekali seumur hidupku kan? Aku tidak mau kejadian seperti itu." Jawab Kai.

"Hey tenanglah, kamu belum membicarakan semuanya ke Sehun dan keluarga kalian kan? Kenapa tidak membicarakan ke mereka terlebih dahulu malah membuat keputusan gila seperti ini hmm?" Tanya Chanyeol tak habis fikir dengan pikiran Kai.

"Tidak aku tidak mau mereka memikirkan kekuranganku Chan. Biarkan aku saja yang memikirkan nya. Dan aku pun tidak mau ada orang yang mengetahui kekuranganku hiks. Aku malu hiks. Aku tidak mau hiks semua orang tahu hiks." Jawab Kai sambil menangis.

"Hey tenanglah, bukankah aku sudah memberitahu mu jika kekurangan mu tidak masalah bisa kita atasi bersama. Asal ada kerjasama antara pasangan dan keluarga. Jangan membuat masalah ini menjadi lebih besar bear. Aku tau kamu sangat mencintai Sehun kan? Jangan egois bear, fikirkan hatimu, fikirkan Sehun, fikirkan keluarga kalian. Yang hancur bukan hanya satu hati, bukan kamu saja tapi banyak. Sehun pasti sangat terpuruk, dia sangat mencintai mu Kai. Dia sampai meminta izin kepadaku sebelum memutuskan untuk menembak mu karena dia tahu aku juga mencintaimu. Keluarga kalian pun pasi juga akan terluka karena keegoisanmu. Jika aku jahat, aku akan menerima tawaranmu karena aku masih mencintaimu sampai saat ini. Tapi aku tidak mau egois. Aku masih memikirkan perasaan banyak orang. Coba kamu fikirkan lagi hmm." Ucap Chanyeol penuh pengertian.

"Jika kamu sudah memberitahu Sehun dan keluarga kalian dan mereka tidak mau menerimamu. Baru aku yang akan meminta mu dari mereka untuk menjadi pendamping ku. Oke? Jangan takut bear. Kamu tidak sendirian. Tidak perlu takut jika ada yang mencacimu, aku akan melindungi mu. Jangan membuat ini semakin besar. Bicaralah baik-baik kepada mereka, apa perlu aku ikut berbicara kepada mereka? Supaya kamu tidak merasa sendiri." Sambung Chanyeol ke Kai yang saat ini sudah duduk terdiam, mungkin sedang memikirkan ucapan Chanyeol tadi.

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Kai berbicara juga.

"Apa kamu serius dengan ucapan mu Chan? Aku takut. Aku takut jika mereka membenciku, aku takut jika mereka tidak menerimaku, aku takut jika mereka mengolok-olok ku dan menceritakan semuanya ke orang-orang."