Y/n p.o.v
Setelah dari ruang dance, aku pulang untuk mengambil beberapa pakaian. Aku memilih pakaian yang simpel dan nyaman.
Aku kembali ke gedung SM menggunakan taxi. Saat sampai digedung aku berjalan menuju ruang dance lagi.
Saat kubuka pintu ruang dance ternyata mereka sudah memasukkan semua barang mereka ke tas dan hendak pulang ke dorm.
Aku menghampiri Seulgi.
"Eonni biar aku bawakan"
"Tidak usah, kau sudah membawa banyak beban" tolaknya secara halus.
"Tapi bukankah ini tugasku?" tanyaku.
"Ani. Itu jika kau bekerja dengan group lain. Jika dengan kami, kau hanya perlu menemani kami, merawat kami jika sakit, dan memasak karena para member tidak jago dalam hal memasak". Ucap Seulgi panjang lebar.
Aku tersenyum menanggapi. Akhirnya kami berjalan memuju dorm.
Saat pintu terbuka yang ku lihat adalah dorm yang rapih. Mungkin karena penghuninya perempuan jadi tidak berantakan.
"Lelahnya" kata Seulgi sambil menjatuhkan diri di sofa.
"Sojunghan, kamarmu ada di pojok sebelah kanan. Kesanalah dan taruh semua barangmu, lalu kita akan pergi makan malam bersama di gedung SM" Irene.
"Baiklah" jawabku.
Y/n p.o.v end
Y/n membuka pintu yang bercat biru muda itu. Saat pintu terbuka, betapa kagumnya dia.
Apakah kamar asistant sebagus ini?. Mungkin hanya disinilah para asistant mendapat kamar senyaman ini.
Y/n berjalan menuju lemari dan meletakkan semua pakaiannya disana. Setelah merapikan semua, y/n menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah selesai, y/n memilih baju yang simpel dan nyaman. Y/n menyisir rambutnya dan diikat menjadi satu.
Y/n berjalan ke arah ranjang dan duduk disana. Dia baru ingat kalau belum mengabari Baekhyun sama sekali.
Ketika data selulernya dinyalakan, banyak sekali notifikasi Chat dan panggilan tak terjawab. Dan semua itu adalah Baekhyun.
Y/n mencoba menghubunginya kembali. Hingga dering ke dua, terdengar lah suara khas Baekhyun.
"Hal..."
"Yeoboseyo y/n kamu kemana saja?!!"
"Maaf Baek, aku sangat sibuk akhir-akhir ini"
Baekhyun mengerucutkan bibir di seberang sana walau y/n tidak bisa melihatnya.
"Aku khawatir sama kamu, kalo misalnya kamu diculik, diambil organ tubuhnya gimana?"
"Ih, amit-amit ya Baek"
"Makanya kabarin, kalo ada apa-apa kan aku bisa tahu"
"Iya-iya"
"Udah dulu ya yang, manajer manggil aku tuh, bye bye, jaga kesehatan ya. Muuaacchh"
Y/n tersenyum "Iya kamu juga jaga kesehatan. Bye."
Setelah panggilan diakhiri, y/n keluar kamar dan melihat sudah ada semua member berkumpul di ruang tv.
"Sojunghan!" Panggil Wendy.
Y/n menghampirinya. "Ada apa eonni?"
"Woah, ini asistant baru seulgi?" Yeri
Y/n tersenyum pada Yeri. Memang saat berkenalan tadi, Yeri sedang ada urusan.

KAMU SEDANG MEMBACA
LuckyFangirl [BBH]>> Proses REVISI
FanfictionKisah seorang fangirl yg pergi ke korea, dan bertemu idolanya. Hingga menjalin hubungan yg special. Mungkin part pertama membosankan, tapi part selanjutnya seru kok. *Bahasa non Baku *Banyak typo bertebaran *Lebih seru dari cerita pertamaku Note : Y...