LuckyFangirl [BBH]>> Proses REVISI

36.END

2 years leater

Hari ini Y/n sedang menyiapkan makanan untuk ibunya. Besok Y/n akan bertemu dengan calon suaminya.

Y/n menyesal karena telah mengambil keputusan disaat dia sedang sangat marah pada Baekhyun dulu.

Iya. Selama dua tahun ini Y/n masih menunggu Baekhyun.

Setelah selesai masak, Y/n menaruhnya di meja makan.

"Ma, ayo makan" Y/n.

Ibu Y/n yang sedang membereskan buku yang di ruang tamu pun menghampiri Y/n.

Mereka makan dengan hikmat.

"Y/n, kamu habis ini mau kemana?"

"Seperti biasanya ma"

"Nak, kamu itu sudah mau bersuami, nggak usah kesitu lagi."

"Tapi Y/n nggak bisa berhenti ma"

Ibu Y/n marah, pasalnya anak satu-satunya itu pergi ke taman yang hanya beberapa orang lansia yang tahu.

"Inget nak, kamu itu sudah mau bersuami!" Bentak ibu Y/n.

Hati Y/n terenyuh, baru kali ini sang ibu memarahinya.

"Batalin saja" ucap Y/n dengan nada datar.

"Y/N!!"

"Mama emang nggak pernah ngertiin Y/n! Y/n itu sayang sama Baekhyun ma! Y/n Cinta sama Baekhyun lebih dari cinta Y/n ke diri sendiri!" Y/n.

"Mama nggak nyangka ya. Baru kali ini kamu bantah perintah mama!"

Y/n beranjak berdiri dari kursi.

"Dan baru kali ini mama ngebentak Y/n"

Setelah mengucapkan kalimat itu, Y/n pergi dengan agak membanting pintu apartemen.

Y/n duduk di kursi taman, menikmati keindahan sambil menjernihkan pikiran.

Dia menunggu Baekhyun disini. Karena Baekhyun pernah menyuruhnya untuk bertemu disini.

Di taman yang tidak diketahui semua orang kecuali orang yang sudah tua.

Sudah 15 menit Y/n duduk disana sambil celingukan mencari seseorang. Y/n lelah, tetapi tetap menunggu. Siapa tahu orang yang ditunggunya sedang dalam perjalanan.

25 menit berlalu. Kini Y/n sudah menyerah. Mungkin orang yang dia tunggu akan datang besok.

Saat hendak beranjak dari kursi yang dia duduki, ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya.

Saat berbalik, senyuman terukir diwajahnya.

"Baekhyun!"

Tanpa aba-aba, Y/n segera memeluk Baekhyun dengan sangat erat.

"Kenapa lama?" Ucap Y/n.

"Aku udah nunggu kamu dari tadi"

"Hampir aja aku pulang tadi"

Y/n melepaskan pelukannya karena tidak mendengar jawaban dari Baekhyun.

Baekhyun hanya tersenyum lalu mencubit gemas kedua pipi Y/n.

"Maaf ya aku telat" ucap Baekhyun.

Y/n tersenyum lalu mengangguk. Mana mungkin dia bisa marah dengan seseorang yang tidak dia temui selama 2 tahun?. Rasa rindunya terlalu mendominasi.

Mereka duduk berdua ditaman itu. Baekhyun mengusap tangan Y/n yang ada di genggamannya.

Sedangkan Y/n sedang bersandar di pundak Baekhyun.