LuckyFangirl [BBH]>> Proses REVISI

Sequel 08

Komen yang banyak! Kalau gk komen gk jadi dilanjutin.
______________________

Pagi hari yang cerah di kota Seoul. Rencananya hari ini Y/n dan Baekhyun akan pergi ke rumah sakit untuk cek kandungan.

Dan kandungan Y/n sekarang sudah berumur 4 bulan. Yang artinya sudah bisa diketahui jenis kelaminnya.

"Sayang jangan pakai High Heels!"

"Itu bajunya cari yang agak longgar!"

"Jangan pake clana jeans! Ganti!"

"Gausah dandan udah gitu aja, kita mau cek kandungan bukan kencan!"

"Sekarang musim dingin sayaaaaang, pake jaket!"

Dan kurang lebih begitulah rempongnya calon papa muda di pagi hari yang tenang ini.

"BRISIK KAU BACON!" akhirnya Y/n berteriak karena kesal.

Bagaimana tidak kesal? Dari tadi dia disuruh bolak-balik ke kamar hanya untuk ganti baju oleh bapak negara Baekhyun.

Mendengar teriakan sang istri, Baekhyun diam tak bergeming. Dia hanya memperhatikan sang istri yang kesulitan meresletingkan jaket.

Perlahan dia menghampiri sang istri dan meresletingkan jaketnya.

"Kamu kalau kesusahan bilang dong, kan aku bisa bantu." Ujar Baekhyun.

"Gimana mau bilang? Orang dari tadi kamunya sibuk ngatur aku bukannya bantuin." Balas Y/n dengan cemberut.

Baekhyun mengusap lembut kepala sang istri.

"Iya, iya, maaf ya sayang" ujarnya lalu mengecup kening sang istri.

Y/n tersipu malu. Pipinya merona. Walaupun dia sudah sering diperlakukan seperti itu, tetapi rasanya masih sama mendebarkannya seperti pertama kali.

Mereka saling membalas senyum. Perlahan tangan Baekhyun bertautan dengan tangan sang istri.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju mobil yang sudah Baekhyun keluarkan dari garasi.

Dalam perjalanan, di dalam mobil Baekhyun tidak berhenti mengoceh dan mengomel.

"Nanti kalau dokternya genit langsung tampar aja!"

"Kemarin kamu enggak minum susu ya?! Lain kali diminum biar dedenya sehat!"

"Oh iya, nanti kalau dokternya pegang yg enggak-enggak, tendang aja masa depannya!"

Kurang lebih begitulah ceramahan dari bapak ustadz Baekhyun. Y/n yg sedari tadi diam pun mulai terganggu.

"Birik tau nggak! Lagian dokter ga akan bisa macem macem, ada cctv! Ada kamu juga didalem ikut liat! Kan kamu udah sering nemenin cek kandungan! Kamu ikut liat kan!" Tegas Y/n.

Baekhyun yang sedang mengemudi pun hanya cemberut.

______________

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam. Akhirnya mereka sampai di rumah sakit yang biasa mereka datangi.

Baekhyun turun duluan dan membukakan pintu untuk istrinya. Y/n masih dalam mode marah. Jadi dia diam saja.

Setelah turun dari mobil, Y/n berjalan mendahului Baekhyun. Tidak menghiraukan Baekhyun yang berteriak dan mengejarnya.

Saat sudah sampai di ruang khusus cek kandungan, terlihatlah dokter muda yang tampan.

Y/n tersenyum yang dibalas senyum juga oleh sang dokter. Baekhyun yg melihat itu hanya mengerucutkan bibirnya  kesal.