Extra Part. (Zira)

1.2K 88 31
                                    

Byun Zira. Anak dari Byun Baekhyun, salah satu anggota member bobyband yang sangat terkenal pada masanya. Masih duduk dibangku SMA di SOPA.

"Zira, kenapa sih gamau?." Dari seminggu yang lalu Baekhyun membujuk Zira.

"Appa, Zira gamau jadi idol, Zira maunya jadi make up artis." Dan dari seminggu juga Zira menolak.

Zira tidak mau seperti ayahnya. Dunia idol sangat sulit baginya. Mempunyai haters, mempunyai sasaeng fans, dan masih banyak lagi.


"Zira gamau appa! Zira gamau diatur ini itu sama agensi atau manager, Zira pengen hidup bebas, Zira cuma mau jadi apa yang Zira cita-citakan." Ujar gadis itu lalu berlalu meninggalkan rumah.


Zero yang baru saja datang dari supermarket bersama ibunya -Y/n- pun hanya memandang Zira heran.


"Perang dunia lagi?" Ujar Y/n menghampiri suaminya yang duduk disofa sambil mengacak rambutnya.


Y/n mendudukkan dirinya disebelah sang suami. Tangannya mengelus kepala Baekhyun. Baekhyun menghela nafasnya lalu segera memeluk istrinya dari samping.


"Kan udah aku bilang, jangan paksa Zira Baek." Ujar Y/n tidak berhenti mengelus surai Baekhyun.


"Iya iya, aku udah nyerah." Ucap Baekhyun lesu.


Y/n tersenyum. "Lagian kenapa sih kamu maksa banget?."


Baekhyun semakin mengeratkan pelukannya. "Aku cuma pengen salah satu dari anak kita mengikuti jejak appanya."


Y/n mengangguk faham. Didepan tv, ada Zero yang sedari tadi melihat drama dari orangtuanya. Zero memutar bola matanya malas.

"Udah tua juga, masih aja manja kaya remaja baru pacaran." Gumamnya lalu pergi membawa semua kantung belanjaan untuk ditata di kulkas.









🍯🍯🍯



Zira berjalan tanpa arah. Dia sangat kesal dengan sang ayah yang pemaksa. Padahal dia sudah berulang kali menolak.


"Apa sih hebatnya jadi seorang idol? Hanya menyakiti diri saja!" Gumam Zira sambil menendang udara kosong.


Gadis blasteran indonesia-korea itu kemudian masuk kedalam sebuah caffe. Memesan minuman lalu kembali berjalan. Tujuannya kini hanyalah sungai han, dia ingin menyejukkan pikiran disana.


Tiba-tiba saja Zira memikirkan tentang Loey. Entahlah, meskipun mereka sudah berteman, tetapi sikap Loey padanya sama saja. Dan malah semakin nempel saja dengan Rara.


"Ngapain juga aku mikirin dia? Dia aja enggak mikirin aku." Ujar Zira menundukkan wajahnya.


Zira berjalan menunduk, sesekali meminum minumam yang dia beli. Moodnya hancur hanya karena memikirkan kedekatan Loey dan Rara. Kapan Zira akan jadi seperti Rara?.


Setiap berangkat sekolah, Loey selalu mengantar Rara terlebih dahulu. Pulang sekolah pun Loey menjemput Rara. Setiap akhir pekan, pasti Loey mengajak Rara jalan-jalan. Membelikannya boneka dan beberapa aksesoris.


Zira mengetahui semua tentang Loey. Tetapi tidak mengetahui perasaan Loey. Menurut Zira, Loey itu sudah jatuh cinta dengan Rara. Kalau sudah begitu, apakah Zira akan mundur?.


LuckyFangirl [BBH]>> Proses REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang