LuckyFangirl [BBH]>> Proses REVISI

Extra Part. (Zero).

Byun Zero. Banyak yang naksir. Ada yang bilang wajah gantengnya itu perpaduan antara Baekhyun dan Taehyung.

Hari ini Zero sedang berada disalon menemani adiknya yang sedang potong rambut. Zira memang  suka risih kalau rambutnya terlalu panjang.

Zero sering mengejek Zira dengan panggilan wanita jadi-jadian. Kepribadian Zira persis seperti ibunya, tomboy. Bahkan Zira berniat mencukur rambutnya seperti Zero, tentu saja Zero memarahinya.

Sekitar setengah jam Zero menunggu, akhirnya Zira selesai juga. Zira menghampiri kakaknya yang sedang duduk sambil memainkan hpnya.

"Oppa, ayo pulang." Ujar Zira.

Zero segera bangkit lalu mengikuti adiknya yang berjalan keluar salon. Zero mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Oppa, mau kemana?." Tanya Zira saat sadar bahwa jalan yang mereka lewati bukanlah jalan kearah rumahnya.

"Kita ke mall." Jawab Zero masih fokus menyetir.

"Ngapain?."

"Nanti juga tahu."

Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di mall. Merekapun keluar dari mobil, lalu Zero berjalan terlebih dahulu meninggalkan Zira yang berjalan cepat menyusul kakaknya.

Hampir satu jam mereka hanya berjalan mengelilingi mall. Zira sedari tadi sudah mengeluhkan kakinya yang lelah. Kakaknya itu seperti sedang mencari sesuatu.

"Yak! Kakiku rasanya akan patah!" Ujar Zira menghentikan langkah kakinya.

Zero berhenti, lalu berbalik menatap sang adik yang menatapnya kesal. Zero terkekeh. Ekspresi Zira sangat lucu. Menghela nafas sejenak, kemudian menghampiri Zira. Berjongkok didepan Zira. Tangannya mengisyaratkan Zira agar naik kepunggungnya.

"Cepat,  katanya capek." Ujar Zero.

Zira pun tersenyum lebar, lalu kemudia naik kegendongan Zero. Tangannya melingkat dileher Zero agar tidak terjungkal.

"Zira sayang Zero Oppa." Ujar Zira mengeratkan tangannya pada leher Zero.

Zero tersenyum menanggapi ucapan adiknya. Mereka pun mulai berkeliling mall untuk mencari apa yang Zero cari. Sudah hampir setengah jam tetapi belum ketemu juga. Zero tidak merasa lelah sedikitpun dengan beban digendongannya.

Akhirnya setelah berjalan sangat lama, Zero menemukannya. Sebuah toko dress milik istri Chen. Iya, sedari tadi Zero mencarinya, yang ternyata berada dilantai 5 mall.

Masih dengan Zira digendongannya, Zero memasuki toko itu. Penjaga toko itu tersenyum ramah. Lalu mata Zero bertemu dengan sesosok wanita yang anggun. Kim Hyemi, istri Chen.