Bima?

56 6 0
                                    

Matahari mulai menampakkan wajahnya.

Aku terbangun dari tempat tidur dan terkejut melihat sosok wanita muda ber kulit putih dan paras yang cantik dengan rambut panjang terurai lurus melebihi bahu sedikit dan berwarna hitam pekat mengampiri ku.

"Hai, selamat pagi" ujarnya sambil melempar senyum.
"SIAPA KAMU?!" ucapku terkejut sambi menutup badanku dengan selimut.

Ia pun hanya berdiri masih dengan senyum nya tanpa berkata sepatah kata pun. Aku pun sontak berkata dengan nada sedikit tinggi.

"SIAPAPUN KAMU, CEPAT KELUAR DARI SINI!!".

Aku yang bergegas bangun dari kasurku dan mendorong pelan perempuan itu ke arah luar pintu kamarku dan lekas menutup pintu.

"Siapa wanita tadi?" tanya ku dalam hati.

Karena aku hanya tinggal sendiri dirumah ini setelah ibuku yang meninggalkan ku untuk selamanya kemarin karena mobil yang ia kendarai menabrak pagar pembatas jalan.
Ayah ku yang meninggal kan ku sewaktu ku ber umur 11 tahun setelah perceraiannya dengan ibuku.

Aku anak tunggal, aku tinggal hanya dengan pembantu ku, namun baru semalam ia izin pergi untuk menemui orang tuanya di desa selama satu minggu kedepan. Lekas aku pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka ku dengan air.

"Apa aku sedang bermimpi?" ujarku bertanya diriku sendiri di cermin.

Lantas aku mencubit pipiku sendiri, dan ternyata bukan lah mimpi, aku merasakan sakit cubitanku sendiri.

"Tok..tok..tok.." bunyi ketukan pintu, lantas aku memakai baju dan segera membuka pintu.
"Hai, selamat pagi Bima" ujar wanita yang tadi berada di kamarku.

Aku pun terkejut karena wanita ini ku pikir gila, aku Wira bukan Bima.

                                                                                              

Di mohon kritik dan sarannya. Jangan di hujat ya, masih baru mulai hehe.

Siapa Aku SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang