Bima pun bingung, seingatnya kemarin tidak berangkat kekantor, tidak juga menjadwal ulang pertemuannya dengan ibu Silvi.
Bima pun bertanya kepada Ashya
“Asistenku si Jelita bilang kalau aku kemarin ke kantor menjadwal ulang pertemuan dengan ibu Silvi? Seingat ku aku malah tidak datang kemarin, aku ngerasa baru bangun tidur hari ini yang aku kira tanggal 13 ternyata tanggal 14 aku jadi bingung sendiri” sambil mengecek ponselnya.
Ashya pun menjawab sambil menghela nafas.
“Huhh...yaampun Bim, aku kan tadi udah ceritain kamu kalau kemarin kamu berangkat ke kantor, terus pulangnya bilang kerjaan udah selesai semua, aku juga curiga soalnya biasanya kamu bawa tugas – tugas kamu sewaktu jalan sama aku keluar kota kaya gini”.Bima terdiam beberapa saat sambil berpikir yang sebenarnya terjadi. Bima pun berkata kepada Ashya
“Kalau aku ngerasa aku kemarin tidur, terus kemarin yang ke kantor siapa dong? Sumpah shya, aku gak ngerasa berangkat kekantor” ujar Bima untuk meyakinkan Ashya.Ashya menjawab dengan sedikit kesal karena sikap Bima yang ngeyel.
“Terserah kamu aja, intinya aku udah ceritain kamu kemarin aneh, sekarang kamu balik lagi ke kamu yang biasanya, apa besok mau kaya kemarin lagi? Berubah lagi? Aku gak ngerti lagi kalo besok kamu berubah sikap lagi aku bawa kamu ke psikiater kalo perlu”.
Bima yang kaget dengan ucapan Ashya yang sperti itu lantas menjawab.
“Apaan sih Shya, gak segitunya juga kali, kesannya aku kaya orang gangguan kejiwaan aja sampe dibawa ke psikiater kaya gitu”.
“Aku gak mau dengar alasan kamu apapun itu, yang jelas kalo kamu sikapnya aneh lagi aku langsung paksa kamu ke buat pergi psikiater sama aku” ujar Ashya sembari menonton film korea.
Bima dengan pasrah pun menjawab.
“Yaudah. Kalau emang mau kamu gitu aku nurut aja, aku gabisa paksa buat gak pergi juga besok. Jadi pergi nggak?” tanya Bima.
“Iya pokoknya kamu dengerin aja apa kata ku, biar semua masalah ini cepat selesai. Aku gak kepengen pergi sekarang mending istirahat aja disini, aku juga mau nonton film Korea aja disini, kamu istirahat aja nanti sore kita berangkat pulang, kapan-kapan aja kita kesini lagi, sekarang dibatalin aja pergi nya” dengan tatapan serius menghadap ke tv.
Tepat jam 12, kurang lebih 2 jam sudah Bima dan Ashya berbincang tentang semua ke anehan yang terjadi belakangan. Bima yang mulai penasaran sendiri apa yang terjadi pada dirinya pun mencoba menghubungi toko elektronik untuk memesan 4 buah cctv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Aku Sebenarnya
Science FictionHari - hari teraneh yang pernah ku lewati, semua di mulai dari sapaan lembut sesosok wanita cantik. "Hai, Selamat pagi" Aku tidak pernah melihat wanita ini. Jangankan melihat, membayangkan saja tidak pernah. Jadi.. siapa dia ini? dimana aku? da...