Ashya Terbingung

10 3 0
                                    

     Cctv yang di beli tersebut akan dipasangkan satu di dalam kamar, dua di ruang tamu dan terakhir di dapur. Bima pun berkata kepada Ashya untuk menyetujui idenya besok.

     Sekitar siang jam 12 akan datang 2 orang teknisi untuk memasangkan cctv dirumahnya.
“Coba besok kamu lihat sendiri gimana sikap kamu, anehnya sikap kamu. Kamu rasain sendiri deh bingung pasti aku berani yakin” jawab Ashya.

     Bima pun memesan 4 buah cctv yang akan di pasang besok. Saat Ashya serius menonton film korea, Bima pun menonton siaran ulang bola dari ponselnya yang mana semalam tidak sempat di tontonnya di tv karena tertidur lelap. 

     Detik jam terus berjalan, waktu telah menunjukkan pukul 4 sore. Ashya mengajak untuk pergi mencari makan dan bergegas pulang ke Jakarta. Setelah persiapan semua selesai, Bima dan Ashya keluar dari ruangan hotel menuju lobby hotel untuk menemui resepsionis dan saat sampai di resepsionis Ashya bertanya.

“Kayanya ada yang kurang, coba cek semuanya barang-    barang kamu udah kamu bawa? dompet, hp, kunci rumah, kunci mobil?”
Bima  merogoh tas kecil yang dibawanya sambil mengecek yang kurang, dan ternyata Bima lupa membawa kunci mobilnya yang tertinggal di meja depan tv ruangan hotel yang ditempatinya semalam.

Bima berkata,
  “Tunggu sebentar ya Shya, aku lupa ambil kunci mobil, ada didepan tv kalau gak salah”
  ”Yaudah buruan” jawab Ashya.

     Tidak lama kemudian sesampainya kembali Bima ke resepsionis, Bima meminta petugas parkir valet mengambilkan mobilnya dan kemudian Ashya menegur,
“Kemarin kamu yang ingetin aku jangan sampe ada barang tertinggal, sekarang balik lagi teledornya kan    mulai kambuh deh”.  
“Nanti aja bahasnya di mobil, gak pas kalo dibahas    sekarang” jawab Bima.

      Kurang lebih 5 menit menunggu petugas parkir valet pun datang.

“Yuk mobilnya udah dateng, biar nanti kopernya    dibawa masuk sama masnya” ujar Bima sambil    membuka kan pintu mobil untuk Ashya.
 
     Setelah semua barang – barang selesai dimasukkan ke mobil, Bima berterimakasih kepada petugas parkir valet dan bergegas pergi.

     Dijalan menuju pulang ke Jakarta, ternyata terjadi tabrakan antara dua mobil truk yang menutupi seluruh badan jalan. Hal itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang dan menyita waktu lebih lama dari biasanya. 
Perjalanan memakan waktu hampir 4 jam, sekiranya sampai dirumah jam 6.

     Ternyata meleset jauh dari perkiraan. Mereka berdua sampai dirumah pada pukul 8 malam, karena terlalu lelahnya di perjalanan setelah sampai rumah tidak ada perbincangan, bergegas mengganti pakaian untuk tidur dan lekas tidur.

      Keesokan harinya, hari dimana Bima janji bertemu dengan ibu Silvi dikantor jam 10 pagi untuk meeting di kantor.

Siapa Aku SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang