Datangnya Pak Daril

82 6 0
                                    

Seperti biasa saat jam kosong, maka rakyat Florence akan selalu ngeDJ dengan volume yang tak terkira.

Namun na'as saat kelas sudah seperti Diskotik, salah satu guru ter mengerikan, ter diktator, ter datar, ter mulut pedas dangan dengan kaca mata yang nangkring didepan hidunganya.

Dialah, dewa dari guru Fisika, pak Daril.

Semua sontak terdiam, dengan sigap Iqbal mengamankan speaker kesayangannya, semua kembali pada tempat masing-masing.

Dan muka tegang telah mode on.

Pak daril pun masuk, matanya sangat tajam menyusuri seisi kelas.

"Belajar apa hari ini?"

"Fisika Pak!" jawab mereka serentak.

"Mana gurunya?"

"Tidak ada, Pak!"

"Kenapa ribut?"

"--" tak ada jawaban, karena mereka tak dapat menjawab pertanyaan itu.

"Materi apa hari ini?"

"Fluida, Pak!"

"Apa itu Fluida?" tanya pak Daril.

Hening, tak ada yang menjawab semua menyalahkan bu Lisda yang tidak hadir. Dan pak Daril dengan seenak jenong masuk dikelas mereka.

"Bodoh semua!" hina pak Daril. Ya walaupun memang benar, anak Florence tidak handal dalam pelajaran Fisika.

"Yang juara satu mana?" tanya pak Daril masih dengan tatapan mautnya.

Winar mengangkat tangan dengan ragu, "saya, Pak."

"Coba dulu kamu jelaskan apa itu Fluida!"

Winar pun menjawab pertanyaan itu sesuai dengan pengetahuannya yang ajarkan bu Lisda.

"Salah!" ucap pak Daril. "Yang juara dua mana?"

Muslimat mengankat tangan, "saya, Pak."

"Apa itu fluida?" pak Daril kembali mengulang pertanyaannya.

Dan jawaban yang diberikan Muslimat sama dengan jawaban Winar.

"Bodoh, biar fluida tidak tau! Makanya kalau ke Sekolah itu belajar, jangan cuma tau main musik!" inilah pak Daril kembar siam pak Haseng Guru dengan banyak ceramah yang entah kenapa bisa tersesat menjadi Guru.

Kemudian mata pak Daril mengarah pada Lala yang sedari tadi menatap takut dirinya.

"Eh, kamu yang diujung, tidak usah tatap saya. Saya sudah punya Istri!" ucap pak Daril yang membuat Lala terkesiap.

Yang benar saja? Untuk apa Lala menjadi pelakor diantara hubungan pak Daril dengan istrinya? Dasar!

Kemudian pak Daril melanjutkan ceramahnya, hingga sekitar 15 menit kemudian guru dengan label rese itu keluar dari kelas.

"DASAR GURU RESE!" umpat semua anak Florence.

Ya, itulah pak Daril guru rese yang merupakan kembar siam dari pak Haseng.

Selamat untuk pak Daril dan pak Haseng, karena telah membuat kelas XI Mia 5 memberikan predikat Guru rasa Ustad kepada mereka.

Florence'07Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang