Hari ini jam terakhir dikelas XI MIA 5, merupakan jam kosong akibat tak adanya kehadiran Bu Puspa selaku guru Bahasa Indonesia.
Semua nampak sibuk dengan kegiatan masing-masing, ada yang sedang bermain game, menonton film, menggibah, nyinyir, dan banyak lagi!
Namun fokus mereka terhenti saat dimana Iqbal yang sedang menelpon pacarnya diseberang sana malah beradu mulut memamerkan Sekolah masing-masing. Suara bariton nya menjadi pusat perhatian, hingga ada beberapa yang men- snapgram ke Instagram. Termasuk Nurul.
Disaat Nurul sedang merekam kejadian live tersebut, tiba-tiba saja Indra nyeletuk,
"Nurul makan kacang, Nurul pa kencang! (Maksudnya Nurul yang kencang men- snapgram terus)" pantun dua karat Indra membuat fokus Cimen, Tasya, dan Lala teralihkan padanya. Sontak ketiga gadis tersebut tertawa tatkala wajah jengkel Nurul terpatri jelas.
"Nurul makan pipet, Nurul pa kaya pipet! (Nurul seperti pipet katanya)" lagi-lagi Indra berbicara yang membuat Nurul naik pitam.
"Kau Indra ko ganggu terus saya! (Indra kamu mengganggu saya terus)" ucap Nurul marah pada si empu pantun, namun tak pelak membuat Indra jera.
"Nurul makan pisang, hm sama Monyet!"
"HAHAHAHA!!!" semua tertawa begitu mendengar hinaan bersampulkan pantun tersebut.
Karena dari semua yang tertawa Audi lah yang terlihat paling ngakak, Indra pun mengalihkan atensi nya pada gadis yang duduk di deretan depan tersebut.
"Audi makan kangkung, besoknya mati, bemana ada Lintah didalam kangkungnya. Makanya Audi, da bilang mamaku ko belah dulu batang kangkung biar ndada Lintahnya. (Audi makan kangkung, besoknya meninggal, soalnya ada Lintah didalam kangkungnya. Makanya Audi, mama saya bilang kamu belah dulu batang kangkung biar tidak ada Lintahnya)" jelas ucapan Indra barusan bukanlah sebuah Pantun melainkan sebuah hinaan yang ia tujukan pada Audi yang membuat semua orang kembali menyunggingkan gigi lebar-lebar karena ngakak dengan perkataan Indra.
Audi pun memutar bola matanya malas, lagi-lagi Indra membahas kangkung yang ia bawa ketika praktek Biologi. Dasar si Indra!
Jadi itulah, beberapa Pantun tak nyambung milik Indra. Berterima kasih lah pada si Polisi India (nama ganggu Indra) tersebut karena nya lah jam kosong Florence terisikan oleh gelak tawa akibat banyolan-banyolannya.
Terima kasih Indra, si Moodbooster Florence!
KAMU SEDANG MEMBACA
Florence'07
HumorTentang kelas yang memiliki 1001 cerita khas anak SMA. Gak jamin suka, tapi jamin bikin ketagihan. Kelas dengan beragam ciri khas. •Dialog menggunakan bahasa Sulawesi, biar feelnya dapet. Siapa tau kan kalian mau belajar bahasa sulawesi😇