Tentang kelas yang memiliki 1001 cerita khas anak SMA. Gak jamin suka, tapi jamin bikin ketagihan.
Kelas dengan beragam ciri khas.
•Dialog menggunakan bahasa Sulawesi, biar feelnya dapet.
Siapa tau kan kalian mau belajar bahasa sulawesi😇
Hari itu bu Mikarna selaku Wali Kelas Florence sedang berulang tahun diumurnya yang ke 17 eh nggak deng di umur ke 15 tahun eh kebalikannya maksudnya.
Semua sudah berencana akan memberi surprise pada Wali Kelas tercinta mereka. Dina dan Nasya pun keluar dari kelas untuk mengambil kue tart yang telah dipesan.
Dan yang lain mengatus strategi untuk memberi surprise.
Jadi temanya adalah, Kelas kosong wankawan. Menarik bukan?
Warga Florence sepakat untuk bersembunyi dibelakang kelas, sembari menunggu kedatangan bu Mikarna dikelas.
Dibelakang, mereka sibuk menghias lilin untuk kue tart.
Ada yang men- snapgram, ada yang asik mengganggu, ada yang menatap lapar kue tart tersebut. Yah begitulah Florence dengan segala kerandomannya.
Nah, setelah menunggu, berpanas panasan akibat teriknya matahari jam 10, terlihat bu Mikarna masuk dan menatap heran kelas yang kosong.
Bertanyalah bu Mikarna digrup WA perihal kosongnya kelas, namun tak ada yang menanggapi.
Bu Mikarna terlihat marah dan hampir meninggalkan kelas, dengan sigap warga Florence mencegahnya.
"SELAMAT ULANG TAHUNNNN, SELAMAT ULANG TAHUNNN," nyanyian fals anak Florence dari lorong koridor menarik atensi beberapa siswa kelas lain yang berada diluar.
Awalnya bu Mikarna terlihat cengo, mungkin karena tidak menyangka akan mendapatkan kejutan ini. Ia terlihat bingung dengan rencana abal-abal Florence.
Setelah menyanyikan lagu, kini mereka telah berada didalam kelas. Bu Mikarna berterima kasih dan berdoa sembari meniup lilin.
Terakhir warga Florence mengabadikan momen ini dengam foto bersama yang sekarang dipajang dikelas.
Inilah Florence, kelas berisi anak-anak ajaib tapi hobi bikin baper. Aw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
