22. Seharian Bersama Jaehwa

111 24 12
                                    

Day6 - Beautiful Feeling🎧Hanya dengan melihatmuMembuatku tersenyum tanpa sadarSaat aku menyadari diriku seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day6 - Beautiful Feeling🎧
Hanya dengan melihatmu
Membuatku tersenyum tanpa sadar
Saat aku menyadari diriku seperti itu.
Rasanya aneh.
Setiap hari berlalu. Perasaanku kepada dirimu
Tumbuh semakin dalam.

Jangan lupa like, komen, dan share ya temen-temen🤗 Makasih🎈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa like, komen, dan share ya temen-temen🤗 Makasih🎈

Jaehwan terus menatap wajah sendu Jaehwa yang sedang terbuai sedihnya film india yang mereka tonton. Ah, sebenarnya hanya Jaehwa yang menonton. Karena mana mungkin Jaehwan menonton film india begitu. Ya mending dia nonton wajah cantik Jaehwa dari pada nonton film india.

Tadinya sih, Jaehwa mau nonton drama korea yang judulnya The Heirs. Tapi Jaehwan ngga mau. Dia kan anti banget sama drama korea, apalagi idol korea. Katanya, cowok kok pakai make-up.

Jaehwa yang terkadang kesal dengan ucapan Jaehwan hanya bisa balas "Yakali, mau tampil di televisi, mukanya burik kek elu. Ya jelas dandan dulu lah biar makin ganteng." Jaehwa kan kpopers garis keras.

Dan Jaehwan hanya bisa membalas dengan "Ya ya ya."

Oh iya. Jaehwa itu sedang menonton film india yang judulnya Dil Hai Tumhaara. Itu film dilihat berapa kali pun, bakal tetep bikin nangis kan. Jadi ya sekarang, Jaehwa nangis sampai sesenggukan. Dan Jaehwan cuma lihat sambil memberi beberapa tisu dong.

"Udah, jangan nangis. Muka lu tambah jelek," ujar Jaehwan seraya menyeka air mata Jaehwa dengan tangannya.

"Apa sih! Lu tuh yang jelek!" gerutu Jaehwa.

"Lagian, gitu aja bisa senangis ini sih lu?" Jaehwan heran. Kenapa bisa nonton film udah berkali-kali tapi tetep nangis aja sahabatnya itu.

"Ya gimana gak nangis coba. Itu terlalu menyayat hati Jae." Jaehwa sudah sedikit lega saat filmnya sudah selesai.

"Lu bayangin coba jadi si anak tiri itu. Sakit Jae ... semua orang ingin mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Tapi dia? Dan apalagi dia harus mengorbankan cintanya untuk kakak tercintanya." Jaehwan hanya mengangguk, lalu mencocol sosis yang sudah Jaehwa goreng tadi sebagai teman menonton.

Jaehwan&Jaehwa || Kim jaehwan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang