night 1

202 31 5
                                    

Sore itu ternyata Daniel dan jaehwan pergi ke sebuah pemakaman. Jaehwan yang hanya bisa bingung tetap berada di belakang Daniel .

" Niel, untuk apa kau mengajak ku kesini. " Jaehwan tampang kebingungan.

" Bukan kah kau ingin menemaniku " ucap Daniel santai.

" Tapi, ku pikir kau mengajak ku ke rumah mu. Bunga itu untuk ayah mu kan Niel ? " Tanya jaehwan.

" Aku tak mengatakan untuk mengajak mu ke rumah ku kan. Woahhhh rupanya kau ingin secepat itu, baiklah baiklah besok kita akan bertemu ibu ku di busan. Dia akan merestui kita pasti nya ". ( Aduhhh author aja deh yang di bawa. Nih udah siap kok ).  canda Daniel yang berhasil membuat jaehwan kesal dan sedikit merona.

" Dasar, bukan itu maksudku. " Ucap jaehwan merona.

" Hahahaha lihat lah wajahmu, kau tau warna merah tomat kan. Nh itu seperti warna wajah mu saat ini " canda Daniel yang pada akhirnya membuat jaehwan semakin kesal.

" Baiklah, aku membawa mu kemari itu untuk menemani ku bertemu ayah ku. Mungkin kau masih bingung bukan, ayah ku telah pergi meninggalkan ku saat usia ku 10 tahun jae. Aku hanya hidup bersama ibu ku di busan waktu itu, " ucap Daniel panjang lebar. Yang pada akhirnya membuat jaehwan paham juga.

" Maaf Niel, aku tidak tau jika ayah mu telah tiada. " Jaehwan sedikit merasa bersalah.

" Tak apa jae, baiklah. Setelah ini aku akan mengantar mu pulang. " Ucap Daniel. Sambil menaruh bunga di makam ayahnya.

Setelah beberapa menit menuju apartement jaehwan. Akhirnya mereka pun sampai,

" Terimakasih Niel, kau sudah mengantar ku pulang " ucap jaehwan sambil turun dari kendaraan Daniel.

" Sama-sama jae, lain kali jika kau merasa bosan di apartement. Telpon saja aku. Aku akan siap sedia mengantarkan tuan putri kemana pun . " Perkataan Daniel membuat pipi jaehwan kembali memerah. Namun jaehwan berusaha menutupi nya.

" Yakkkkk!!!! Aku bukan tuan putri Niel. Aku itu seperti pangeran kau tau itu. " Bantah jaehwan.

" Hahahaha.. baiklah baiklah iya kau itu pangeran. Cepat lah masuk kau pasti sangat lelah bukan. " Ucap Daniel.

" Akhh iya, aku sungguh sangat lelah sekali. Aku masuk sekarang, bye Niel. " Jaehwan berlalu pergi dan Daniel pun juga ikut pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di lain tempat, di sebuah kastil milik para keluarga Hwang dan keluarga lay.

" Bagaimana, kau siap nanti malam" ucap ayah guanlin berbicara pada Jungkook dan lain nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Bagaimana, kau siap nanti malam" ucap ayah guanlin berbicara pada Jungkook dan lain nya.

" Aku siap ayah, bagaimana dengan mu Guan " tanya Jungkook pada guanlin.

" A-aku sangat siap, tenang saja " guanlin agak gugup.

Tiba-tiba ayah dan ibu minhyun datang.

" Di mana minhyun, apa anak pembangkang itu masih berada di kamar nya." Ucap ayah minhyun tegas.

Fox Man# MinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang