Sudah tiga hari jaehwan dan minhyun berada di tempat yang sangat sulit untuk di temukan parajurit ayah nya.
minhyun sengaja memberi kabar pada guanlin dan mengajak nya bertemu di sebuah taman yang tak jauh dari apartement nya saat ini." Hyung, mengapa Hyung baru memberi ku kabar sekarang. Kau tau, betapa khawatir nya aku selama beberapa hari ini. " Ucap guanlin.
" Hyung sengaja Guan " singkat minhyun.
" Sengaja bagaimana Hyung, aku mencari mu dimana-mana. Namun juga tak menemukan mu " guanlin menatap minhyun khawatir.
" Jika kau berhasil menemukan ku saat itu, bukan hanya Jungkook yang akan mengikuti mu. Namun, prajurit ayah juga akan mengikuti mu bodoh " ucap minhyun " dan asal kau tau, selama aku bersama jaehwan beberapa hari ini. Aku sungguh merasa senang dan damai tanpa adanya tugas yang terus menguntit ku kemana pun aku berada. " Lanjut minhyun.
" Hyung, mereka tak akan mengikuti ku. Kau tau kan aku ini rubah licik yang pandai dalam hal bersembunyi dari prajurit ayah. " Ujar guanlin bangga.
" Ahh sudah lah, terserah mu saja Guan. Kau memang pandai dalam hal apa pun itu. Sekarang Hyung ingin memberi mu tugas " minhyun kini mengeluarkan sebuah smart phone milik nya dari saku celana .
" Tugas apa itu Hyung, " tanya guanlin.
" Tugas mu gampang. Cukup kau bawa sahabat jaehwan yang bernama jihoon itu ke sini. " Jawab minhyun gantung.
" Mwoo!! " Guanlin membulatkan mata nya.
" Aishhhh guanlin pabbo, aku tau kau mulai menyukai pria mungil itu bukan " ucap minhyun yang sambil menunjukan foto kebersamaan guanlin dan jihoon ketika di kampus.
" Yakkk!!! Hyung, darimana kau mendapatkan foto-foto itu. Aku dan jihoon hanya berteman dekat. Lagi pula aku tak mungkin menyukai nya secepat itu " guanlin sedikit kesal dan penasaran bagaimana bisa minhyun mendapatkan foto-foto guanlin ketika bersama dengan jihoon di kampus." Kau akan tau nanti Guan, pokoknya kau harus bawa jihoon kemari. Aku ingin dia menemani jaehwan di apartement. Karena, aku ada urusan di kampus. " Ucap minhyun santai.
" Hyung ku yang tampan, tapi lebih tampan lagi diriku. Jihoon juga pasti punya banyak tugas di kampusnya. Termasuk jaehwan, apa kau tidak kasihan pada mereka berdua. Mereka baru saja masuk kuliah Hyung, kau malah ingin menyekap mereka dan masuk kedalam masalah mu " ucap guanlin panjang lebar.
" Guanlin, sejujurnya aku tak ingin mereka masuk dalam Masalah ku. Kau tau bukan, jika saja jaehwan masuk kuliah maka dengan mudah nya Jungkook menangkap jaehwan. Dan mengapa aku menyuruh jihoon untuk menemani jaehwan di apartement. Itu.. itu karena, eummm aku tak ingin jaehwan merasa kesepian. " Minhyun kembali menatap lurus ke depan.
" Aku tau Hyung, ini pasti sangat berat untuk mu. Tapi, apakah jaehwan sudah mengetahui identitas mu yang sebenarnya " tanya guanlin
" Ya, jaehwan sudah mengetahuinya. Karena aku tak ingin ia merasa bingung dengan apa yang sedang ia hadapi bersama ku saat ini. " Jawab minhyun
" Bagaimana reaksi nya Hyung " tanya guanlin kembali
" Huhhhhh.. awalnya pasti ia terkejut. Tapi, seiring dengan penjelasan ku yang mampu membuat nya percaya dan menerima identitas asli ku . Ia tak merasa keberatan akan hal itu Guan. Aku sedikit lega " ucap minhyun menghela nafas lega.
" Syukurlah Hyung, jika baby jae mu itu bisa percaya padamu. " Kini guanlin ingin pergi, namun langkah nya terhenti karena minhyun mencegah lengan guanlin.
" Guan "
" Iya Hyung ada apa "
" Berhati-hati lah, Jungkook dan prajurit ayah bisa saja mengikuti mu tanpa sepengetahuan mu sendiri Guan. Aku juga tak ingin jihoon mu itu dalam bahaya nantinya " ucap minhyun
" Tenang saja Hyung, aku pasti bisa menjaga jihoon " ucap guanlin dan langsung pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.Skip
Jaehwan kini berdiri di balkon kamar nya. Sambil meminum susu hangat buatan nya,
" Hyung, aku yakin kau tak main-main dengan perasaan mu padaku. Tapi, apa kah aku salah jika aku belum bisa sepenuhnya membuka hatiku untuk mu. " Jaehwan berbicara sendiri sambil merasakan semilir angin.
" Aku bingung, perasaan ku saat ini untuk siapa. Untuk mu atau untuk si pabbo kang Daniel . " Lanjut nya.
Tiba-tiba, dari arah belakang ada sepasang tangan yang melingkar tepat di pinggang jaehwan. Sontak jaehwan merasa terkejut dengan hal yang tiba-tiba seperti itu.
" H-hyung " dari aroma nya saja jaehwan tau jika yang memeluk nya saat ini adalah minhyun.
" Biarkan seperti ini jae, " ucap minhyun sambil menghirup aroma tubuh jaehwan.
" Ta-tapi, Hyung.. posisi seperti ini membuat ku sedikit terkejut " ucap jaehwan malu.
Sejujurnya jaehwan sangat nyaman dengan posisi nya saat ini bersama minhyun yang sedang memeluknya dari belakang , namun ia sedikit merasa malu.
" Biarkan saja jae, mungkin untuk beberapa hari aku tak akan pulang. " Ucap minhyun gantung..
" Kenapa, memang nya hyung pergi kemana. " Tanya jaehwan.
" Aku akan ke kampus jae, ada sedikit urusan disana. Aku janji aku akan pulang secepatnya. " Jelas minhyun
" Lalu aku akan sendirian, bagaimana jika saja prajurit ayah mu menemukan ku hyung. Aku takut, " jaehwan sedikit khawatir.
" Tenang saja, kau punya teman nanti. Aku sudah menyuruh guanlin untuk membawa nya nanti malam kesini untuk menemani mu. " Kini minhyun membalikan tubuh jaehwan agar menghadap kepadanya.
Mata mereka bertemu sebentar, dan jaehwan yang memutus kan tatapan itu.
" Jae - " minhyun menangkup kedua pipi mandu jaehwan yang menjadi favorit nya saat ini.
" Kau tak usah khawatir, Hyung akan terus mengawasi mu . Hyung hanya pergi sebentar. Tunggu sampai Hyung kembali arrachi ? " Lanjut minhyun.
" Ne Hyung , " jaehwan tersenyum manis sekali di depan minhyun.
' yakkkk!!! Anduweeee!! Apa yang sedang kau lakukan jae, dasar bodoh. Kau tersenyum sangat manis padanya. Oh ya tuhan, bagaimana ini kenapa jantung ku berdebar sangat kencang. Aishhhh '
Ucap jaehwan dalam hati..
Author up lagi nih,,, gimana masih ada yang nunggu gak Ama ni ff. Mau cepet author lanjut atau gimana nih.. votement nya dulu deh. Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Fox Man# Minhwan
Fanfictionapakah salah jika seekor rubah mencintai manusia, " jika mencintai mu sebuah tantangan dalam hidupku, akan ku lalui semua itu" minhyun "cinta itu tak memandang apapun, jika kau mencintaiku. aku juga akan ikut memperjuangkan cinta itu" jaehwan #Minh...