day 2

115 32 5
                                    

Kali ini seorang lelaki imut sedang berjalan menuju gerbang universitas nya, dan di ikuti seorang lelaki berkulit Tan yang sengaja membuat lelaki imut itu kesal di pagi hari.

" Yakkk!!! Park jihoon kau bilang tak akan masuk kuliah hari ini. Kenapa kau tiba-tiba ingin masuk kuliah, kau takut bukan dengan nilai² mu yang akan aku kalahkan ya kan." Woojin terus mengejar jihoon dari belakang dan sengaja mengejek nya di pagi hari.

" Berisik park woojin " ketus jihoon.

" Akui saja "

" Kau itu berisik di pagi hari woojin, tidak bisa kah kau diam sejenak. Aku bosan mendengar suara mu sejak tadi. " Jawab jihoon.

Woojin hanya terkekeh melihat tingkah jihoon, tiba-tiba mereka di kejutkan dengan panggilan seseorang dari belakang.

" Hey "

" Niel, ada apa. Kau ada kelas pagi juga ya " . Ucap woojin, ya yang memanggil mereka dari belakang itu adalah Daniel.

" Tidak, aku tidak ada kelas pagi. Aku hanya ingin bertanya satu hal pada kalian, " ucap Daniel sedikit ngos-ngosan karena sejak tadi Daniel mengikuti woojin dan jihoon dari belakang. Motor nya sengaja tidak di bawa.

" Bertanya apa " kata jihoon.

" Begini, tadi malam aku mencoba menghubungi jaehwan untuk memberi tahu nya bahwa aku akan menjemput nya pagi ini. Karena, aku dapat kabar dari Bu Kahi hari ini jaehwan ada bimbingan belajar dari dosen baru. " Ucap Daniel.

" Lalu, apa hubungan nya dengan kami hubungi lagi saja si jaehwan. Bimbingan belajar bagaimana, bukan kah kita sudah dapat bimbingan belajar dari dosen baru itu sejak kemarin. Kenapa hanya jaehwan saja yang belum. " Jawab woojin.

" Aduhhh bukan begitu maksud ku, aku tak bisa menghubungi jaehwan sejak tadi malam. Padahal aku dan jaehwan kemarin baru saja jalan-jalan. Aku menyuruh nya untuk menghubungi ku lagi jika sudah selesai mandi " lanjut Daniel

" Kau ini bagaimana sih Niel, mungkin saja jaehwan sedang istirahat dan tak mendengar telpon darimu. " Jawab jihoon.

" Bisa saja kan dia bangun ketika mendengar suara handphone nya berdering. " Lanjut Daniel.

" Yang namanya orang tidur itu jarang sekali mereka akan bangun ketika mendengar suara-suara, terkecuali dia sedang tak kelelahan. Bisa saja kan jaehwan lelah karena mu " ucap woojin.

" Yakkk!!! Kalian ini bagaimana sih. Aku kan hanya bertanya pada kalian ya siapa tau kalian tau jaehwan itu memang benar-benar istirahat atau jaehwan seda.." ucapan Daniel terpotong oleh jihoon.

" Akan aku hubungi jaehwan nanti. Pulang lah daniel si tukang tidur, nikmati sentuhan kasur mu itu lagi saat kau berbaring. Urusan jaehwan, akan aku sampai kan pesan dari Bu Kahi nanti. " Jihoon berlalu pergi begitu saja . '

" Ada apa dengan nya, " ucap Daniel

" Sejak tadi selama di perjalanan kerjaan jihoon hanya marah-marah pada ku Niel, oh ya memang nya kalian kemarin pergi kemana. Kencan yah . Woahhh sudah sejauh itu ternyata hubungan kalian. " Ucap woojin

" Aniya, aku dan jaehwan mungkin baru akan memulai nya. Doa kan saja , " ucap Daniel sambil tersenyum hingga memperlihatkan gigi kelinci nya.

" Baiklah, kau pulang saja. Nanti jika ada kabar dari jaehwan akan segera ku beri tahu. Tak usah cemas, anak itu sangat niat untuk kuliah. " Ucap woojin

Daniel hanya mengangguk mendengar ucapan woojin.

Sorry nih dikit banget aku up, tapi tenang malam ini juga aku bakal lanjut up kok. Jangan lupa votement nya yah. Oh ya aku liat-liat kok yg baca Ama yg ngasih suara tuh beda jauh yah

Fox Man# MinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang