Hari ini, mungkin menjadi hari tersibuk seorang Hwang minhyun. Karena pada dasar nya jaehwan yang terus meminta pulang dan minhyun tetap melarang nya.
" Hyung!!!!!!!!!!!! " Panggil jaehwan kesal.
" Ada apa jae, " ucap minhyun
"Masih bertanya ada apa, ishhhh kau ini hyung. Tak bisa kah kau mengerti apa yang aku ingin kan huh " jaehwan terus saja kesal pada minhyun. Namun minhyun membalas dengan santai nya dan seakan tidak tau apa-apa.
" Memang nya apa yang kau ingin kan sayang, kkkkk " minhyun terkekeh ketika mengucapkan kata sayang .
" Hyunggg!! Kau ini. Memang menyebalkan, kau menyebalkan .. kau itu manusia yang tidak peka terhadap orang-orang di sekitarmu " jaehwan mempoutkan bibir nya.
" Jangan memajukan bibir mu seperti itu jae, atau aku tak akan membiarkan mu pulang ke apartement mu " ancam minhyun. Dan sedikit tertawa
" Heyyyy Hyung yang tampan, itu kau tau apa maksudku, cepat pulang kan aku Hyung. Kenapa kau membuat aku seperti terperangkap di sini. Aku bosan, sungguh aku sangat-sangat bosan. Kau tau itu huh " kekesalan jaehwan seperti nya mulai meningkat.
" Aku tidak tau, " ucap minhyun ketus.
" Kau !!!!!!!! Dasar senior sialan. Pulang kan aku. Palliii... Palliii... Palliii.. " jaehwan memukul lengan minhyun brutal.
Namun segera di tangkis oleh minhyun, dan kini kedua lengan jaehwan di tahan . Kemudian, di naikan ke atas kepala jaehwan. Minhyun mendorong tubuh jaehwan perlahan hingga ke arah dinding.
" Kau tau, kau sedang berhadapan dengan siapa " ucap minhyun yang kini mendekat pada wajah jaehwan.
" Ya pasti aku tau, kau itu seniorku yang begitu sangat menyebalkan. Dan kau itu orang yang paling jahatt di seluruh dunia tanpa terkecuali. Kau itu suka menculik anak di bawah umur seperti ku. Kau itu seppmmpp "
Belum sempat jaehwan melanjutkan ucapan nya. Minhyun langsung membungkam mulut jaehwan dengan bibir nya. Kini bibir mereka telah bersatu. Minhyun tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Segera mungkin, minhyun melumat bibir jaehwan lembut, mengesap nya, dan mulai menggigit bibir bagian bawah milik jaehwan. Otomatis mulut jaehwan sedikit terbuka, dengan cepat minhyun melesakkan lidah nya untuk masuk kedalam mulut jaehwan.
Jaehwan seperti nya tak menolak permainan minhyun saat ini. Ia menikmatinya, dengan mata terpejam dan jantung keduanya yang tak tentu arah berdetak .
Tak sampai di situ, kini tangan kiri minhyun mulai masuk kedalam kemeja jaehwan saat ini , dan mengelus nya pelan. Namun minhyun yang tersadar bahwa jaehwan seperti nya mulai kehabisan nafas. Ia urungkan niat nya lebih lanjut. Minhyun melepaskan tautan mereka, dan ohh lihat lah bagaimana wajah jaehwan saat ini . Sangat merona,
( Jujur author tuh , belum bisa buat NC guys. Jadi author gak jadi bikin NC hahahaha lucu gak sih. Ihh garing yah haha nggk pp lah, ntar author tingkat kan lagi deh )
" Eummm, maaf jae. Kau banyak bicara. Jadi, eumm ?? " Minhyun sekarang terlihat sangat gugup saat ini.
" Hyunggg " ucap jaehwan
" Jae, Hyung tau . Hyung menyebalkan, tapi Hyung menyayangi mu, Hyung ingin melindungi mu jae " ucap minhyun dan melepas kan tangan jaehwan yang sejak tadi di tahan nya.
" Eumm , aku masih belum mengerti Hyung. Please jelaskan padaku yang sebenar nya. Aku masih ingin hidup tentram Hyung, aku ingin lulus kuliah dengan nilai yang terbaik. Jadi, jika Hyung tidak ingin melihat ku kesal terus menerus. Maka cepat jelaskan padaku yang sebenarnya. Ku mohon Hyung hikss " runtuh sudah pertahanan jaehwan saat ini.. ia menangis karena ia merasa hidup nya tak tenang belakangan ini. Banyak masalah menimpanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fox Man# Minhwan
Fanfictionapakah salah jika seekor rubah mencintai manusia, " jika mencintai mu sebuah tantangan dalam hidupku, akan ku lalui semua itu" minhyun "cinta itu tak memandang apapun, jika kau mencintaiku. aku juga akan ikut memperjuangkan cinta itu" jaehwan #Minh...
