Jungkook, Rose, Yoongi dan Jisoo kini tengah duduk di dalam ruang tamu kediaman keluarga Jeon. Rose masih meminum teh hangat yang dibuat Jisoo untuk menenangkan dirinya sebelum menceritakan semua yang perlu ia ceritakan pada Jungkook.
"Maaf Rose, Yoon, tadi aku kasar pada kalian."
Yoongi mengangguk bersamaan dengan Rose yang mengulas senyum tipis.
"Jung, sebelumnya, panggil saja aku Jiho. Kau pasti akan teringat kakakku jika kau memanggilku dengan nama 'Rose'."
Jungkook tersenyum kecut. Ia masih shock dengan fakta nengejutkan ini. Sangat shock hingga membuatnya sulit untuk bernafas.
"Nama asingku memang hampir sama dengan kakakku, Roseana Park. Namun, nama Korea kami jauh berbeda. Aku Park Jiho, kakakku Park Chaeyoung. Biasanya hanya orang-orang terdekatku saja yang memanggil namaku Rose. Termasuk kekasihku, Min Yoongi."
Ya, sekali lagi fakta yang membuat Jeon Jungkook tertohok. Ia hampir saja merusak hubungan Yoongi dengan Jiho. Sekarang ia merasa jadi manusia paling bodoh dan memalukan di muka bumi.
"Jadi," Jiho melirik Jisoo yang ada di depannya. "Apa dia kekasihmu?"
Jungkook masih terdiam, namun, Jisoo buru-buru menjawab dengan kalimat super cepat.
"Tidak. Kami sudah putus." Jisoo menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Tapi apa yang aku lihat tadi? Kalian berciuman-"
"Itu hanya ciuman perpisahan haha." Jisoo menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Kami sudah tidak ada hubungan, tenang saja."
Jiho tersenyum tipis sebelum kembali mengucapkan kalimatnya. "Sebenarnya, kalaupun kalian masih berhubungan, tidak apa sih. Lagipula, Jungkook sudah mengakhiri hubungannya dengan kakakku. Walaupun aku sedikit tidak terima."
Kembali dada Jungkook terasa sesak, perasaan bersalah kembali bergejolak dalam dirinya.
"Tidak. Semuanya sudah berakhir. Jungkook harus kembali bersama Rose," ucap Jisoo yakin.
Jiho hanya tertawa hambar dengan tatapan sendu. "Aku tak yakin Rose akan memaafkan Jungkook setelah apa yang ia lakukan."
Benar. Jungkook telah menorehkan banyak luka pada Rose. Ia sadar itu.
"Kau tahu Jung, perasaan kakakku terhadapmu tak sekecil yang kau bayangkan selama ini. Sangat besar. Hingga terkadang aku berpikir, kakakku begitu bodoh karena mencintai pria sepertimu." Jiho menghela nafas panjang. "Maaf, ucapanku sedikit kasar. Tapi memang seperti inilah aku. Aku berbeda dengan kakakku yang lembut, rapuh dan sangat mudah terluka."
Jungkook sadar. Ia memang bukan pria yang pantas bersanding dengan gadis sebaik dan sesabar Rose. Mendadak ia kembali teringat pada ucapan kasarnya, bahkan Jungkook merutuki dirinya sendiri karena telah menyebut Rose dengan sebutan yang sangat hina, 'jalang'.
"Yoon apa sudah kau bawa?" Tanya Jiho pada Yoongi yang langsung menyerahkan suatu bingkisan pada Jiho.
"Jung, asal kau tahu, bahkan disaat hati kakakku sudah sangat hancur karena perlakuanmu, ia masih mau menyenangkan hatimu walau ia tak yakin apakah kau akan senang dengan pemberiannya atau tidak." Jiho memberikan bingkisan cukup besar pada Jungkook. "Bukalah, itu dari kakakku."
Jungkook membuka bingkisan cukup besar itu. Matanya memanas begitu melihat isi dibalik bingkisan.
Sebuah lukisan tangan, bergambar dirinya. Di bawah lukisan tersebut tercantum sebuah tulisan 'Happy Birthday Jeon Jungkook'
Air mata mulai membasahi pipi Jungkook. Ia langsung buru-buru mengusapnya. Irisnya mendapati sebuah kertas ada di atas lukisan yang ia pangku.
Jungkook membuka selembar kertas itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/140236734-288-k801500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LISTEN TO ME | RoseKook ✔
Fanfic[COMPLETE] Berkencan dengan seorang gadis yang baru saja ia kenal dalam kurun waktu kurang dari satu hari adalah hal tergila yang pernah Jungkook lakukan seumur hidupnya. Roseanne Park, adalah seorang gadis dengan pesona ajaib yang sukses menyihir J...