Mentari bersinar menerpa korneo mata caca. Karna merasa terganggu akhirnya ia bangun dari tidur lelapnya. Dan memandangi ruangan yang berdinding putih dengan blasteran berwarna biru muda nya. Dia masih berada di rumah sakit.
Karna heran tidak ada sedikitpun seseorang yang berada di ruangan, caca pun teriak "abangg?!!".
Tidak lama kemudian seorang suster muncul dari balik pintu ruang inap.
"untuk pasien bernama caca. Tadi ada pesan dari kakak anda, katanya dia pergi dulu" ucap suster itu.
"ck. Gatau adek nya sakit apah!" dumal gue dalam hati.
"oh iya suster trimakasih" jawab gue sopan.
"baik kalau begitu saya permisi dulu" pamit suster dan langsung pergi.
Bosan! Itu pasti. Caca memutus kan untuk membuka ponsel nya,
Ada sebuah pesan dari bang felix.
Felix32: dek gue mau pergi dulu sebentar! Kalo ada apa apa panggil suster aja.
"emang abang gak punya hati!". Tanpa berpikir panjang gue pun membalas.
Alexa.C: iya abang ku yang guanteng!.
Tidak menunggu lama. Felix pun membalas.
Felix32: baru tau lo kalo gue ganteng? Kemaren kemaren kemana aja lo!.
Alexa.C: bodo.
Felix32: yaudah.
"punya abang gini amat sih!".
Karna kesal, akhirnya caca memutuskan untuk pergi membersihkan diri walaupun agak ribet dengan inpusan yang masih melekat di tangan kanan nya.
"kapan sih gue bisa sembuh dan normal lagi kaya temen temen gue yang lain!" cerocos gue yg berada di depan cermin wastafel.
Setelah puas bercermin caca beranjak keluar, dan ingin kembali ke tempat tidurnya. Tapi langkah ia terhenti ketika melihat sepasang kekasih yang sedang membelakanginya.
"papah? Mamah?" panggil gue tidak percaya dengan kehadiran mereka.
Lalu orang itu berbalik karna mendengar sesuatu yang memanggilnya.
"iya sayang ini mamah sama papah kamu" ucap lista selaku mamah kandung caca setelah berbalik.
"mamah? Ngapain ada di sini?"tanya gue ketika sadar.
"caca! Kamu jaga omongan mu itu! Papah gasuka ya kamu bicara seperti itu!" bentak darma selaku papah tiri caca. Tapi ucapan papah nya itu di abaikan.
"caca kamu gak kangen sama mamah?" liris lista.
Bukan nya menjawab caca malah mencabut inpusan yang berada di tangan nya dan pergi.
"sayang!! Mamah kangenn" teriak lista dan ingin mengejar caca tapi tertahan karna suami nya yang menahan nya.
"papah! Mamah mau kejar caca! Mamah kangen sama dia! Mamah salah, mamah udah tinggalin dia selama tiga bulan! Sementara dia di sini kesusahan! Mama mau minta maaf ke anak kita pahh!" ucap lista dengan tangis yang tersedu sedu.
" iya mah! Papah juga ngerti, tapi biarkanlah dulu. Mungkin anak ituh butuh waktu untuk sendiri dulu" balas darma dan langsung memeluk istrinya agar tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS.
Teen Fiction«rindu disini bukan hanya sekedar ingin bertemu, tetapi rindu akan kenangan yang tak terkirakan» •nobaku •toxic bertebaran •typo bertebaran Baca aja kalo penasaran dengan kisah sekumpulan sahabat dan kisah cinta nyaa. WELCOME !!