Hari ini mendadak semua kelas di bebaskan, karna guru guru sedang mengadakan rapat dadakan.
Inilah yang di nanti nantikan semua murid murid, mereka akhirnya terbebas dari pelajaran, tugas, dan guru guru.
Seperti gue. Kebetulan tadi pagi gue dateng telat dan lupa mengerjakan tugas karna semalam gue tiba tiba di ajak ngedate sama abang gue.gg
Gue cuman di ajak makan di luar sama abang gue. Dan akhirnya pulang larut malam.
Tapi keberuntungan sedang memihak gue. Karna guru guru mengadakan rapat dadakan, gue legah mendengar itu.
"selamat lo kali ini ca!" ucap vina.
Gue tersenyum kecil.
Tiba tiba suara ka varsya ketua osis yang akan turun dari masa jabatan nya karna mau lulus menggelegar di seluruh sudut sekolah.
Assalamualikum wr wb. bagi siswa dan siswi yang mendaftarkan diri menjadi anggota organisasi osis di harap kan kumpul di ruang osis sekarang juga. Trimakasih.
Wassalamualikum wr wb.
Semua diam dan terhenyak ketika sadar "vin noh cepet!" suruh gue.
"oke. Gue pergi dulu ya" lalu vina melangkah pergi.
"nanti malam pada dateng kan ke rimah kiki?" tanya lisa.
"hmmm" gue.
Malam nanti kiki mengadakan acara perpisahan karna tiba tiba dia harus pindah ke bandung, karna ayah nya di tugaskan di bandung selama beberapa tahun ke depan sementara ibu nya memutuskan untuk tinggal di bandung saja, jadi apa boleh buat kiki hanya bisa mengikuti orang tua nya saja.
****
"boring nih gue. Kalau tau kelas di bebasin gini mending gausah sekolah sekalian!" kesal revan.
Juna yang tak tahan dengan ocehan revan langsung berkata "bacot lo! Kalo mau komen sono sama bu lina!".
"makin lama makin bosen di sini".artha berdiri.
"trus? Bolos gitu?" tebak juna.
Artha mengangguki dan "cerdas otakmu".
"lo gila! Kita bolos dari mana? Semenjak tu guru tau kita sering bolos lewat gerbang belakang sekolah, tu gerbang jadi di gembok!" revan berceramah panjang lebar.
Juna berdiri "gue mau ke luar dulu" lalu pergi.
"gue juga mau nyamperin gebetan gue dulu ya!" cegir revan dan langsung pergi.
Artha sekarang merasa miris. Sendiri, ia memutuskan untuk ke lantai atas dimana rooftop sekolah berada.
"mangkanya broh! Lo cari cewe trus ajakin pacaran biar hidup lo gak suram gini! Gue suka miris liat lo!" kata salah satu cowo yang sepertinya sedang menasehati teman nya.
Artha mendengar itu tersenyum jiji "cewek? Pacaran? Apa jadinya kalo gue? Liat temen gue pacaran aja rasanya pengen nampol cewe nya karna maja!" gumam artha dalam hati.
Sampai di rooftop, artha langsung membaringkan tubuh di sofa yang ada di rooftop.
~ ~ ~
Di lain tempat gue dan kawan kawan sedang mengisi perut karna cacing cacing di perut kami sudah demo ingin makan.
Cacingan dong?.gg
"si vina belom balik?" Tanya alisa.
Gue hanya geleng geleng kepala. memang hanya ada gue, alisa, dan ayra. Temen temen gue yang lain ntah pergi kemana. Yang gue tau lala sedang di ajak jalan oleh pedekate nya yang lebih jelas juna
Gue heran sama juna. Dia ngapain coba ajak jalan jalan padahal cuman di sekolah. Dan kalo ketauan guru pasti dia bakalan masuk ruang BP.
Tak lama datang lah sang pangeran ke sorean. "alisa?" panggil revan sambil nyengir.
"paan?".
"alisa gue pamit dulu ya sama ayra mau ke perpus. Bantu ayra cari buku" ucap gue setelah mendapat kode dari revan agar segera pergi biar dia bisa berduaan bersama alisa.
Biasalah tukang playboy sedang melancarkan aksinya membuat baper para kaum hawa dan sekarang yang bakalan korban nya adalah temen gue. Tapi gue yakin bukan alisa yang akan menjadi korban tapi revan yang akan menjadi korban. Wgwgwg.
"ayra kita mau kemana nih?" tanya gue bingung.
"gue mau ke kelas aja deh. Lo mau ikut?" ajak ayra.
"gak deh".
"yaudah gue pergi dulu!" ayra pergi meninggalkan gue sendiri.
Di koridor gue jalan sendiri kaya orang bego gatau mau kemana!, kebetulan tiba tiba bu nana manggil gue
"caca!".
"saya bu?" tanya gue memastikan.
"iya kamu".
Lalu gue menghampiri bu nana "ada apa bu?".
"tolong panggilin artha di kelas IPS1 ya!".
Bentar deh bentar artha? Kaya ga asing namanya! Oh tu anak mampus gue! Masa harus ketemu sama tu anak lagi.
"heh caca ko malah melamun!" ucap bu nana menyadarkan lamunan gue.
"eh iya bu" lalu gue ke kelas IPS1 untuk mencari tu orang.
Tapi sesampai nya di sana tidak ada artha di sana, nah kan bikin gue bingung ni.
"ck kemana lagi tuh orang!" gumam gue dengan suara agak pelan.
"hai? Cari siapa?" sapa seoranh laki laki.
"eh hai. Cari artha dia kemana ya?" menyengir dengan ciri khas gue.
"oh dia tadi kalo gak salah ke rooftop".
"yaudah thanks ya!" lalu pergi ke rooftop.
Setelah sampai Dengan takut gue melangkah dan sampai lah di depan pintu ruang rooftop. Sunyi sekali, gue jadi was was kalo ada orang yang macem macem di sini.
Gue yanh mau melangkah masuk ke dalam jadi pikir dua kali karna takut. Dan gue mutusin untuk masuk kedalam.
Lalu apa yang terjadi?
Baca di chapter selanjutnya.
Baybay.
Salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS.
Novela Juvenil«rindu disini bukan hanya sekedar ingin bertemu, tetapi rindu akan kenangan yang tak terkirakan» •nobaku •toxic bertebaran •typo bertebaran Baca aja kalo penasaran dengan kisah sekumpulan sahabat dan kisah cinta nyaa. WELCOME !!
