Ternyata didunia ini gada yang namanya "cuma kebetulan"
"Arfaaaaa,kita dipanggil bu yuniiii"
Baru saja Arfa hendak mendudukkan bokongnya di kursi tapi ada aja yang mengganggu
"Berisik banget si lu!!" Bentaknya
"Lagian Lu budek" ucap rana diambang pintu depan kelasnya
Rania memasuki kelas Arfa "Udah Gece lahh" lanjut rania dan menarik tangan Arfa
"Lepas in" ucap Arfa sambil menepis tangan rania
"Ck iya iya"
"Hmm fa Sorry ya yg kemarin" lanjut rania
Yang di ajak ngomong cuma ngelirik doang ngebuat rania Gemes sendiri "Tumben Lu Ga bentak bentak gua?"
"Lu bau si" ucap Arfa lalu berjalan mendahului Rania,rania sontak kaget dan langsung menciumi ketiaknya,berlari mengejar Arfa sambil teriak "Nyebelin lo faaaa"
Saat sudah sampai didepan ruangan bu Yuni rania yang hendak marah marah ke Arfa,arfa justru mengetok lalu membuka pintu ruangan bu Yuni ,membuat rania mengurungkan niatnya "Ada apa ya bu manggil?" Tanya arfa sopan ke bu Yuni
"Gini Rania?Arfa. Olimpiade kimia tinggal 3 hari lagi kalian tidak lupa kan untuk mempersiapkan?"
Arfa dan Raniadiam karena mereka benar benar lupa kalo mereka didaftarkan kedalam lomba Olimpiade kimia ini
"Ibu harap kalian tidak lupa untuk mempersiapkan semuanya untuk perlombaan nanti,baik lah hanya itu saja yang ingin ibu bicarakan pada kalian"
"Iya bu" ucap rania
"Gimana ni fa?" Tanya Rania ke Arfa setelah keluar dari ruangan bu Yuni
Arfa melirik rania sebentar "sans" lanjutnya
"Itu Lu,lah gua?" Jawab rania sambil menunjuk dirinya dengan telunjuknya
"Ah gini aja gimana kalo nanti pulang sekolah kita belajar bareng aja di rumah gua?" Lanjutnya
"Ga!"
"3 hari lagi fa lombanya,dari pada gada persiapan sama sekali"
Arfa menghelang nafasnya panjang "Ck,Yaudah" ucap Arfa pasrah
"Nahhh gitu donggggggg,oke sip"
A-r-f-a-n-i-a
Tania,Alsa,larea,tiyara,Abil,dan Eldo sedang berada di kantin sekarang karena jam istirahat mereka dipake untuk ulangan jadilah mereka istirahat belakangan tapi mereka justru senang karena tidak harus mengantri soalnya kantin udah sepi.
"Kalian mau pesen ap? Biar gua yg pesenin" tawar larea setelah mereka mendapatkan tempat duduk yang nyaman
"Gua mi ayam sama es jeruk deh re" ucap Tania
"Gua juga deh re" lanjut Alsa
"Mau jugaa" diikuti tiyara
"Gua sama berak juga re"
"Oke gua pesenin ya"
"Tiyara sekarang ngintil terus kaya upil" ucap Eldo setelah larea pergi
"Suka suka dong, yang lain ga masalah ko,kenapa lo sewot?" Ucap tiayara dengan sinis
"Iye iye mangap si elah"
"Eh tadi ulangannya easy ah" ucap Abil dengan nada songgongnya
Alsa yang mendengar itu pun langsung memutar bola matanya malas "Sok Lu ajg, gua panggil aja Ga nengok nengok" jawab Alsa
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANIA
Teen FictionKu kira...pertemuan kita akan berlalu begitu saja..dan tidak terjadi apa apa..ternyata aku salah #Arfa Ku kira... pertemuan kita tidak menjadi cerita yang rumit...dan membahagiakan seperti ini... #Rania Dan pada akhirnya pertemuan ini..menjadi kisah...
