Apakah awal pertemuan kita akan menjadi cerita yang hebat?
Rania yang udah siap untuk berangkat kesekolahnya menatap area sekolahnya yang sepi. gua telat? Tannyanya Kediri sendiri. rania memasuki ruangan A dengan santai lalu menduduki bangku yang kosong.ga telat ternyata
Lalu beberapa menit kemudian para osis memasuki ruangan untuk memberi instruksi ke junior juniornya yang baru memasuki kelas 10 ini"OKE SEKARANG TULIS NAMA KALIAN,DI KERTAS YANG SAYA KASIH" ucap salah satu anggota osis yang ada di ruangan itu
Aduh gua ga bawa pulpen lagi,ucap rania dalam hati sambil mengacak acak tasnya
Rania membalikan badannya dan berniat meminjam pulpen ke salah satu siswa dibelakangnya "pinjem pulpen dong!" Ucapnya keseseorang yang berada didepannya
Tetapi tidak ada jawaban dari lawan bicaranya
"Eh gua pinjem pulpen!budek ya Lu?" Ucap rania lagi
Laki laki itu hanya melirik rania sebentar lalu menghelang nafas serta memutar bola matanya malas dan memberikan pulpen yang satunya ke prempuan di depannya ini
"Oh ga budek ya ternyata" ucap rania sambil mengambil pulpen yang diberikan Laki laki itu
Lelaki itu memutar bola matanya lagi "Berisik banget si lu"
Bentakan dengan suara dingin itu langsung menusuk telinga siapapun yang mendengarkannya.
Baru satu hari mos tapi udah buat gua bad mood setengah mati.Siapa si dia?
A-r-f-a-n-i-a
Masa orientasi siswa sudah selesai sejak 3 hari yang lalu,dan sekarang adalah pembagian kelas 10 yang akan di bacakan oleh pembina OSIS dilapangkan saat ini
Dan...Arfa Fandero mendapatkan kelas 10 IPA 1
Arfa? Adalah pemeran utama di cerita ini,Arfa adalah ES.bisa dibilang dia adalah manusia es.Seperti itulah kata kata siswi SMA Permana ini mulai dari Kaka kelas,bahkan guru guru. Karena kegantengan yang tiada tara membuat Arfa Terkenal di SMA Permana ini dalam waktu 3 hari! Ya tiga hari. Banyak orang orang yang mau famous seperti Arfa, tapi tidak dengan Arfa. Arfa sangat terganggu dengan terkenalnya dia di sekolah,membuat lokernya terpenuhi bunga dan coklat serta surat surat laknat yang memuakan.menurutnya, Arfa sangat perfect, memiliki wajah tampan,kulit putih bersih, hidung mancung, alis tebal, pintar, badannya yang harum vanila membuat siapapun yang menghirup wangi maskulin ini akan jatuh cinta.lebay, tapi memang benar.
"Woi"
Arfa menghentikan langkahnya saat ingin memasuki kelas,tetapi hanya beberapa detik lalu jalan lagi
Wanita itu merasa terabaikan pun kembali bersuara dan mengejar Arfa "Yaelah budek lagi"
"Nih gua mau balikin pulpen lu" teriaknya karena lelaki yang dia ajak berbicara tetap berjalan,menghiraukan dirinya
Arfa melirik sebentar ke arah wanita yang memanggilnya tadi dan menghelang nafasnya panjang
Ngapain lagi si nih orang!.Batin Arfa
Arfa mengambil pulpen yang disodorkan kearahnya dengan males "Nah gitu kalo orang ngomong hadap orangnya jgn diem aja"
"Bilang makasih dong bang" ucap wanita itu sambil cengegesan
Tetapi Arfa tidak menjawab pertanyaan wanita yang tidak dikenalnya mulai 3 hari lalu mengganggunya itu dan berlalu begitu saja
"Tunggu"
Arfa mendecak sebal.dan memberhentikan langkahnya lagi.
Wanita itu menyodorkan selembar kertas yang masih kosong ke Arfa "Nih kertas dari pembina osis,katanya lu disuruh data siswa siswi di kelas lu,Lu ketua kelas ini kan?" Ucap wanita itu sambil menunjuk kelas Arfa
Tetapi Arfa tidak menjawab ia malah mengambil kertas itu dan berlalu begitu saja
"Es!!!" Teriak prempuan yang bernama rania yang sudah mengembalikan pulpen Arfa
Rania Riziela Denanta,atau rania. Adalah perempuan yang memiliki paras cantik, Campuran Arab sama bule, bisa dibayangkan kecantikan rania gimana? Rania juga cuek dengan orang yang menyukainya karena tidak dia sukai tapi dia tidak sedingin arfa,dan tidak segalak Arfa tentunya,tidak hanya memiliki paras cantik Rania juga orang yang royal,suka berbagi, gampang bergaul, pintar, tetapi tomboy+nyebelin dan nyolot minta ampun.
itulah yang selalu dia dengar saat melewati lorong kelas 11&12 di SMA Permana ini.
Setelah memberikan pulpen dan kertas itu rania pun menuju kekantin dan bertemu dengan temannya
"Kemana aja lu gua cariin juga" ucap Alsa. Teman Rania
"Ke tukang es" sebutan Rania ke arfa
Rania menarik es Alsa dan meminumnya "Hahaha,Lu masih berurusan sama dia" ya memang semenjak Rania bertemu dengan Arfa saat mos berlangsung ia selalu menceritakan ke Alsa
Alsa merebut kembali es coklat yang ada di tangan Rania dan meminumnya "Gua cuma balikin pulpennya doang,kasian Ntr nangis lagi,Ga gua balikin"
"Luluh in dong" behel berwarna putih yang terus dilihat Rania digigi Alsa yang sedari tadi cengengesan ga jelas
"OGAH"
"Gua kekelas duluan" ucap Rania berlalu meninggalkan Alsa yang sedang sibuk dengan mangkuk baso yang sudah Rania pesan tadi ,tetapi belum di bayar oleh Rania,tanpa sepengetahuan Alsa. emang ngeselin ya tuh anak
A-r-f-a-n-i-a
Rania memasuki kelasnya dengan kekehan ya karena membayangkan betapa lucunya ekspresi Alsa saat tau kalo makanan yang sudah dipesannya belum dibayar
Abil menghampiri rania yang sedang cengegesan dari tadi "Rann"
"Apa?" Jawab rania yang masih cengegesan
Abil menatap rania ngeri "Lu kenapa ege?" Rania justru tertawa terbahak bahak "Gua abis ngerjain Alsa" jawabnya
Abil mengerutkan keningnya heran "gua pesen bakso tapi belum gua bayar,terus Alsa makan. Abis itu gua kabur" lanjutnya dan diakhiri dengan kekehan
Abil yang mendengar hal itu pun ikut tertawa bersama rania "parah lu Ran" katanya yang masih disertai dengan tawa
"Eh btw Bantuin gua ngedata dong,Lu kan wakil" lanjutnya setelah selesai ketawa
Rania melirik Abil sebentar "Cape gua ketawa bil.tuh si Eldo aja lah"
"Eldo lagi ke kantin,lagian siapa suruh ketawa"
Bil? Atau Abil adalah ketua kelas,kelas Rania yang memang ganteng dan pintar tapi menurut Rania dia hanya menang ganteng doang jadinya ke pilih jadi ketua kelas
Saat ini Rania hanya mengenal Beberapa anak IPA kelas 10-2 ini karena baru 5 hari sekolah disini,dan pulang cepat jadi Rania tidak sempat berkenalan dengan yang lain
"Tolong lah rannn"
Rania dengan malas akhirnya mendecak sebal tetapi tetap menggangukan kepalanya
"Bentar gua ambil pulpen dulu"
Saat Rania berjalan kemeja dan menggambil bolpoinnya tak sengaja badannya tertabrak dengan seseorang di hadapannya
"aduhhh"
"Eh sorry gua ga liat" ucap wanita dihadapanya
Rania melirik sebentar ke arah perempuan itu lalu tersenyum "Iya sans aja"
"Iya maaf ya Rania" ucap perempuan itu dengan nada bersalah
Rania mengerutkan keningnya. Ko tau nama gua ya -batin Rania
"Siapa yang Ga kenal Lu?" Kayanya Rania sedang berhadapan dengan cenayang
Wanita itu malah terkekeh,karena ekspresi rania yang terkejut itu "Nama gua larea" ucap wanita dihadapanya lalu menjulurkan tangannya
Rania menerima juluran tangan wanita itu dengan tersenyum "rania"
"Sekali lagi maaf ya Ran"
Haii gimana ceritanya semoga kalian suka ya,ini masih di awal bakal banyak kejutan di Part selanjutnya makanya baca terus ya Ok.vote juga kalo kalian suka
Salam cinta kembaran kendal
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANIA
Teen FictionKu kira...pertemuan kita akan berlalu begitu saja..dan tidak terjadi apa apa..ternyata aku salah #Arfa Ku kira... pertemuan kita tidak menjadi cerita yang rumit...dan membahagiakan seperti ini... #Rania Dan pada akhirnya pertemuan ini..menjadi kisah...