Di saat kita sudah berniat untuk mendekat ke seseorang,tiba tiba ada orang lain yang justru lebih baik dari orang yang ingin kita dekat kan,lalu apakah hati ini ragu?
Rania sedang menunggu angkot untuk menuju bengkel motor,dan menjemput motor kesayangannya. tetapi tidak ada satupun angkot yang kosong selalu saja penuh,rania menghelang nafasnya dan sesekali menengok kanan kiri
"Dorr"
"Eh,bikin kaget aja lu" Rania mengelus dadanya,yang diajak bicara malah cengegesan ga jelas
"Udah pulang Ngapain lu masih disini?" Tanya Marvel yang masih cengegesan ga jelas
"Niatnya si mau pulang,eh keinget motor kesayangan.jadi mau ngambil di bengkel tapi Gatau mau naik apaan" lalu Rania dengan nada sedih dan Marvel justru tertawa melihat wajah rania yang lucu itu
"Oh Yaudah gua anter ayo" Marvel menarik tangan Rania bukan menarik si lebih tepat menyeret!
Rania menepis tangan Marvel dengan pelan "Eh pelan pelan napa,manusia nih yang Lu tarik"
Yang di omelin justru cengegesan gajelas "Iya iya Sorry"
Marvel membukakan pintu mobil depannya dan mempersilakan rania masuk "Masuk Ran"
Didalam mobil mereka terlihat akur,dan cukup membahas banyak hal jadi Rania merasa lebih nyaman
"Ko gua ga deg degan si" -batin rania
"Em Ran" Yang dipanggil malah asik banget sama lagu yang sedang diplay sama Marvel diradio mobilnya. Marvel hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah prempuan dihadapanya ini
Setelah lagunya selesai rania menoleh ke arah Marvel dan memberi selembar kertas yang dari Arfa tadi "ini alamatnya vel Lu tau?"
Marvel menerima kertas itu dan mengganguk "Iya tau,gua sama Arfa sering ke bengkel ini kalo mobil gua sering kumat"
Rania terdiam sebentar "Lu deket sama Arfa vel?" Lanjutnya
"Bisa dibilang gitu,dari SMP gua udah temenan sama dia. Udah gitu gituan lagi" ucap Marvel dengan nada serius
"Gitu gituan?" Tanya rania polos
Marvel yang mendengar pertanyaan itu pun tertawa terbahak bahak membuat rania menatapnya heran
A-r-f-a-n-i-a
Setelah sampai di bengkel pak Dadang Rania turun terlebih dahulu,dan berlari menuju bengkel untuk melihat Betty
"Semangat amat neng" goda Marvel dengan senyumnya yang menggoda iman,dan rania hanya cengegesan gajelas
"Pak Dadang saya ingin ngambil motor yang kemarin Arfa titipkan" ucap Marvel dengan sopan
Pak Dadang menoleh ke arah Marvel dan tersenyum "Oh iya atuh nih sudah beres cincai ,udah cokcay juga lah pokoknya" rania dan Marvel terkekeh mendengar ucapan pak Dadang
Setelah Marvel mengucapkan terima kasih ke pak Dadang dan memberikan beberapa uang lembaran merah,karena rania lupa membawa dompet,alhasil rania meminjam uang Marvel dulu
Rania mengelus elus motornya dengan sayang sampai ia lupa kehadiran Marvel "Hm gua dicuekin ni?"
Rania menoleh ke arah Marvel dan cengegesan "Vel gua makasih banget nih Lu udah mau nganterin gua ketemu sama si merah kesayangan gua" kali ini Marvel tertawa mendengarnya
"Santai aja kali ran"
"Gua bales apa ni,sebagai ucapan terima kasih" ucap rania yang masih fokus dengan motor kesayangannya
"Gua ikhlas Ran"
Rania menggeleng cepat "Ini tawaran ya,gada penolakan! Cepat apa?" Lanjutnya
Marvel menaikan alisnya "Serius ni?"
"Iya kain pel"
Marvel berfikir sebentar "Nanti malam ikut nongkrong distarbucks gimana?"
Rania mengganguk semangat kegirangan "Ah tau aja Lu kesukaan gua,siap 86 kapten"
"Gua bakal ajak yang lain Gapapa kan?"
"Gapapa bangetttt"
Lalu keduanya pulang,sebenarnya Marvel menawarkan rania untuk ikut bersamanya saja,tetapi rania terlalu kangen dengan si merah kesayangannya. Ya sudah Marvel mengalah
A-r-f-a-n-i-a
Rania merebahkan badannya sehabis mandi lalu mengacak acak rambutnya dan mengeringkan rambutnya. Tiba Tiba hpnya terbunyi
Alsaisa cantiq is calling you...
Rania mengerutkan keningnya,perasaan gua ga ganti urname dia dah -ucap rania dalam hati
Mau tidak mau rania pun mengangkat video call itu dari AlsaRania menaruh hpnya didepan cermin,dan ia kembali mengeringkan rambutnya "Apa?" Tanya rania to the point
"Wes sans dong ran" Rania memutar bola matanya malas
"Ran hot news ni" ucap Alsa dengan nada serius,hal itu membuat rania menatap Alsa dengan serius juga
"Apa?"
"Tayo warna biru" setelah mengatakan itu Alsa tertawa terbahak bahak hingga terpental dan rania langsung mematikan video call dari Alsa
Kayanya ini lebih panjang dari yang lain wkwk semoga kalian suka vote oke👍
![](https://img.wattpad.com/cover/164382288-288-k409305.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFANIA
Teen FictionKu kira...pertemuan kita akan berlalu begitu saja..dan tidak terjadi apa apa..ternyata aku salah #Arfa Ku kira... pertemuan kita tidak menjadi cerita yang rumit...dan membahagiakan seperti ini... #Rania Dan pada akhirnya pertemuan ini..menjadi kisah...