Jaehwan sangat menimati kebersamaannya bersama keluarganya.
Sementara kedua orang tuanya pergi untuk membantu tetangga untuk memanen buah apel di perkebunan.Jaehwan bersiap untuk pergi dari rumahnya secara diam-diam. Sengaja tidak ikut membantu. Jaehwan pikir semakin lama dia berada dirumah semakin dia tidak bisa melepas kedua orang tuanya.
"Niel ayo kita pindah dari tempat ini. Kita bisa menyewa hotel atau penginapan. Untuk menunggu besok.
Daniel menahanya.
"Kita akan menginap semalam lagi disini. Saem.
Tes... Jaehwan menangis.
"Bisakah kita segera pergi. Toh jika... Aku mati orang tuaku tidak akan mengingatku kembali.
Daniel memeluk gurunya.
"Aku memberimu waktu terakhir saem.
"Niel.
"Buatlah surat untuk mereka..
"Apa itu bisa?
"Mungkin saja...
"Terimakasih niel. Bagaimana kalau kita menyusul mereka. Pasti kau belum pernah kan merasakan memanen buah apel.
Kajja...
Jaehwan berbalik.
"Tempatnya sedikit jauh dari sini. Kita pakai sepeda saja.
Jaehwan mengeluarkan sepeda boncengan dari garasinya. Sepeda lamanya. Masih terawat apik oleh appanya.
"Ayoo bonceng saem niel.
"Bagaimana menaikinya saem?
"Kau tidak bisa naik sepeda?
"Tidak.
"Baiklah aku yang akan menggonceng.
Jaehwan susah payah menggonceng daniel. Tubuhnya yang besar dan berat membuat jaehwan kewalahan.
Mereka sampai ke perkebunan.
"Eoma...
"Eh jae. Kau menyusul. Bukanya tadi tidak ingin ikut.?
"Aku berubah pikiran eoma.
"Mana appa?
"Sedang bersama pamanmu memanen apel.
"Ohhh.. Kajja niel ayoo bantu mereka.
Jaehwan menarik tangan daniel.
"Yaaa itu anakmu? Sudah besar rupanya. Nikahkan saja dengan putriku. Bisik tetangga wanita kepada ibu jaehwan
Lalu Siapa pria yang bersamanya itu?
"Dia muridnya....
"Ohhh... Bagaimana jika kau setuju. Kapan aku bisa mengenalkanya pada putriku. Putriku juga mahasiswa di seoul. Cantik pula.
Eoma jaehwan hanya tersenyum..
Mereka bekerja sama memetik.
Daniel memetik. Jaehwan menata apel itu dan membawanya ke para eoma agar dapat disortir.
Sore harinya
Paman yang mereka bantu memberikan beberaoa apel dan daging.
"Beruntung sekali dapat makan enak hari ini.
Appa jaehwan bersemangat..
"Yaa.. Nak daniel kerjamu bagus hari ini.
Ayoo dinikmati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Sapphire
Mistério / Suspense[VamFic] -aku menghilangkannya, tapi aku tidak tau apa yang ku hilangkan... Dan tiba-tiba aku seperti dikejar-kejar, pintu gerbang yang orang lain tidak bisa lihat bermunculan. aku berusahan menutupnya dengan tirai emas itu. Tapi Sial... -ck...