Waktu menunjukan pukul 07.00KST.
Jaehwan masih damai berada di alam mimpinya
"Jae bangunlah. Sudah pagi.
"Sebentar saja eoma. Berikan aku waktu 10menit saja.
"Kau ini.. Ayoo bangun. Temani eoma belanja jae...
"Ishhh... Eoma....
"Ayoo bangun atau eoma siram pakai air...
"Neee neee... Pergilah dulu eoma..
"Dasar anak kurang ajar....
Jaehwan tersenyum mendengar kemarahan ibunya. Yang nanti tidak akan ia dengarkan lagi.
Jaehwan mendudukan dirinya. Mengumpulkan nyawa.
Beranjak keluar untuk membersihkan diri.
Melihat muridnya masih bergelung di dalam selimut. Jaehwan hanya mendesah malas.
Appanya sudah tidak ada. Mungkin di depan untuk berolah raga.
"Jaehwanah... Ayoo cepat selesaikan mandimu.
"Ahhh neee eoma...
Selesai mandi.
"Niel bangunlah...
Jaehwan membangunkan muridnya pelan.
Entah sadar atau tidak daniel menarik tubuh gurunya dan memeluknya.
Kembali tidur.
"Niel. Bangunlah... Jangan memeluk seperti ini. Itu tidak sopan.
Jaehwan membangunkan pelan.
Daniel terkejut dengan tindakannya. Lalu melepaskan jaehwan.
"Maaf.. Ku pikir....
"Bangunlah... Bersihkan dirimu... Ada roti dan susu di meja. Makanlah.
Aku dan eoma akan kepasar.
Jaehwan bergegas meninggalkan daniel. Belum sempat jaehwan beranjak. Kakinya menginjak botol soju kosong bekas diminum daniel semalam. Jaehwan limbung menimpa daniel.
"Kau berat juga saem...
"Ahhh maaf niel.
Jaehwan bangkin dari jatuhnya. Terkejut dengan apa yang dia injak.
"Mwo!!!! Niel semalam kau meminum ini.
Kau ini.. Apa kau tidak membaca hah ini untuk anak usia berapa? Dari mana kamu dapat minuman seperti ini hah? Kau ingat niel, kau masih sekolah, anak sekolah sangat tidak diijinkan untuk minum-minuman seperti ini kau mengerti! Sebagai guru aku merasa gagal mendidik muridku.
Sretttt....
"Chu.....
Daniel merasa penat dengan omelan gurunya yang tidak berhenti sejak 10menit yang lalu. Sengaja menciumnya untuk mengentikan.
"KANG DANIEL KAU MENDAPAT NILAI D.
Jaehwan marah atas kelakuan muridnya.
Daniel tersenyum. Malah menarik lagi jaehwan, menindihnya dan menciumnya dalam. Melumatnya kasar.
Ibu jaehwan menyaksikan putranya.
Menghela nafas. Ingin menghukum keduanya. Namun tindakanya dihentikan sang appa."Sudah biarkan mereka. Ayoo aku antar kepasar...
"Appa ini suka sekali membela putramu. Sejak kecil eoma mau marah selalu dihentikan.
"Sudah sudah, jadinya mau kepasar atau tidak???

KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Sapphire
Misterio / Suspenso[VamFic] -aku menghilangkannya, tapi aku tidak tau apa yang ku hilangkan... Dan tiba-tiba aku seperti dikejar-kejar, pintu gerbang yang orang lain tidak bisa lihat bermunculan. aku berusahan menutupnya dengan tirai emas itu. Tapi Sial... -ck...