[1] Tell Us

9. The truth untold

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur

"Sebenarnya Taehyung melarangku menceritakan ini pada kalian"Sejin menghela nafas panjang setelah mengatakan kalimat itu

"Apa Taetae hyung benar benar sakit parah?"

".......Hanya saja obat yang diberikan Noona Membuat member lain salah paham"

Sekarang Sejin paham kesalah pahaman yang dimaksud oleh Taehyung.

"Sebelum aku cerita, aku ingin tahu apa saja yang kalian lakukan pada Taehyung?" Tanya Seijin

"Kami tidak melakukan apapun pada Taehyung" kata Jin.

"Kita memaksanya melakukan tes darah karena kita mengira dia sakit parah, dan setelah hasilnya keluar orang orang bodoh ini malah berkata kasar pada Taehyung" ucap Suga. Seperti biasa Sugalah yang selalu mengatakan sesuatu tanpa pikir panjang dan beban sama sekali.

Member lainnya menatap Suga dengan tatapan yang mengatakan bahwa mereka baru saja menyadari hal itu.

"Kalian berkata kasar pada Taehyung?" Sejin menatap keenam remaja dihadapannya dengan tatapan tidak percaya.

"Kami tidak sampai mengumpat, hanya sedikit membentaknya saja" kata Jungkook.

"Dan mengatainya anak sial" kata Suga. Jungkook yang awalnya membela diri langsung menundukan kepalanya.

Ia tahu ia salah. Tapi Taehyung bukan anak kecil yang harus dijaga telinganya dari kata kata kasar kan? Jungkook pikir itu hal yang biasa, sebelumnya juga saat mereka bertengkar mereka juga menggunakan kata kata kasar dan tajam, tapi Taehyung dan yang lainnya tidak terlalu mempermasalahkannya karena mereka sama sama tahu kata kata itu keluar hanya sebagai pelampiasan kemarahan sementara saja.

"Taehyung sedang tidak dalam kondisi untuk menerima kata kata kasar kalian. Pantas saja dia jadi seperti itu"

"Itu karena kami tidak tahu apa yang terjadi pada Taehyung" kata Namjoon.

"Seharusnya kalian bertanya"

"Kami diam karena kami menunggu Taehyung bercerita karena biasanya dia akan menceritakan masalahnya dengan sendirinya" kata Namjoon lagi

"Seharusnya kalian bisa mencari tahu"

"Karena itu kami memerlukan penjelasannya Hyung. Kami juga ingin membantu Taehyung keluar dari masalahnya. Kalau kami tidak tahu bagaimana cara kami membantunya?" Namjoon kembali bersuara. Sang leader mengambil banyak peran dalam perdebatan kali ini.

"Baiklah. Aku akan menceritakan apa yang aku tau, tapi berjanjilah kalian akan berpura pura tidak tahu apa apa. Bersikaplah seperti biasa"

"Baik Hyung"

Sejin kembali menghela nafas panjang, menyiapkan dirinya untuk menceritakan masalah Taehyung pada saudara-saudara nya.

"Ingat saat kalian diberi masa liburan sebelum persiapan comeback kalian?"

"Taehyung sama sekali tidak bisa dihubungi" sahut Jimin.

"Itu karena ponselnya hilang kan?" Tanya Hoeseok.

"Sebenarnya saat itu Taehyung hilang..." kata Sejin. Semua mata yang sedari tadi memperhatikannya langsung membulat begitu kata terakhir diucapkan. Taehyung memang biasa hilang dan itu hanya sekedar kesasar tapi dia langsung bisa menemukan jalan untuk kembali sebelum orang lain menyadari bahwa dirinya hilang.

"....dengan seorang temannya Lee Jong Suk, mereka diculik, disekap dan disiksa selama sepuluh hari..."

"Apaaa?!!!" Suga dan Jungkook berteriak marah, Namjoon dan Jin langsung berdiri dari duduk mereka saat mendengar itu, sementara Hoeseok dan Jimin diam membeku tidak bergerak sama sekali. Hoeseok ingat bekas luka yang ia lihat semalam di punggung Taehyung dan dibeberapa bagian tubuh anak itu sat mengganti bakaiannya.