Keluarga | RM

5.3K 316 14
                                    

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur
⚠️ Don't light up your hope too high, because J-Hope ia scared of the High.





Menurut Namjoon Bangtan itu adalah keluarga.

Ada Seokjin yang bersikap layaknya seorang ibu, cerewet jika anak-anak nya tidak makan dengan teratur, dan orang pertama yang akan menjadi perawat jika salah satu diantara mereka. Walau terkadang Seokjin akan bersikap seperti anak bungsu, tapi itu wajar karena pada dasarnya Seokjin memang anak bungsu keluarganya.

Suga atau Yoongi  itu sifatnya terkadang mirip kakek, tapi bagi Namjoon Yoongi itu seperti Ayah. Ayah yang akan memperbaiki kerusakan yang anaknya perbuat.

Hoseok itu hampir sama seperti Seokjin yang memiliki sisi ke ibuan tapi menurut Namjoon Hoseok lebih seperti kakak untuk Namjoon. Penyayang, penuh kegembiraan, ia sering memanjakan para Maknae, tapi jika dibutuhkan Hoseok akan bersikap sangat tegas. Dan jika posisi leader diganti maka Namjoon akan meminta Hoseok untuk menggantinya. Sayang itu tidak akan terjadi.

Dan para Maknae memang layaknya Maknae bagi Namjoon. Adik-adik yang menyayanginya, mengaguminya dan selalu menyemangatinya.

Namjoon tidak menyadari hal ini begitu saja. Ada seseorang yang membuat Namjoon sadar bahwa Bangtan adalah keluarga seperti yang telah ia ceritakan sebelumnya.

Adalah Kim Tae Hyung, yang membuatnya sadar.

Saat awal-awal mereka terkenal dan disibukan dengan jadwal yang padat. Namjoon sempat sakit. Home sick. Rindu yang begitu dalam pada keluarganya membuat Namjoon sakit, hanya demam biasa tapi sanggup membuat Namjoon terbaring tidak berdaya.

"Hyung, cepat sembuh yaa" saat itu Taehyung menemani Namjoon tidur dengan memeluk tubuhnya erat. Namjoon masih belum tidur saat itu matanya memang terpejam, tapi ia masih belum tidur dan mendengar dengan jelas apa yang Taehyung katakan.

"Hyung pasti merindukan keluarga Hyung kan? Aku juga sama, aku sangat sangat rindu" Taehyung mulai mengoceh sendiri. Tapi entah kenapa ocehan Taehyung terdengar menenangkan di telinga Namjoon. Mungkin karena anak itu mengoceh dengan lembut tidak seperti biasanya, dan tangannya mengelus ngelus punggung Namjoon.

"Tapi aku juga sudah punya keluarga disini, kalau aku kangen ibu aku akan meminta Jin Hyung masak lalu mengganggunya, kalau aku kangen nenek dan kakek aku akan tidur bersama Suga-hyung, kalau aku rindu adik-adik ku aku akan mengganggu Jungkook saat dia sedang sibuk dengan komputernya, dan aku juga akan bermain dengan Hoseok Hyung dan juga Jimin" kata Taehyung.

"Hyung jangan bilang bilang ini pada Seokjin Hyung, tapi dia memang mirip seperti ibu ibu" lanjut Taehyung, Namjoon sedikit tersenyum mendengarkan itu. Sedikit tidaknya Namjoon membenarkan kata-kata Taehyung, Seokjin memang seperti Ibu ibu, ingat berapa cerewetnya Seokjin saat tau Namjoon hanya bisa berbaring di tempat tidur. Benar benar mirip Ibunya.

Dan saat itu Namjoon setuju dengan Taehyung Bangtan adalah keluarga. Dan Namjoon akan selalu menganggap Bangtan adalah keluarga.

"Dan Hyung seperti Ayahku, aku selalu nyaman bersamamu"

💜

Setelah Yoongi pergi keadaan kembali sunyi. Semuanya merasakan apa yang Yoongi rasakan, Namjoon tahu itu, karena itu dia diam saja ketika Yoongi melangkah pergi.

Saat ini Namjoon dan keempat member Bangtan yang lainnya, sedang duduk berjejer didepan pintu ruangan rawat Taehyung. Di dalam ruangan masih ada PDnim yang melihat kondisi Taehyung secara langsung.

Namjoon langsung berdiri dari posisi duduknya ketika netranya menangkap kedatangan Sejin bersama sepasang suami istri yang familiar.

Namjoon membungkuk Sembilan puluh derajat di hadapan kedua orang tua . Ya. Sepasang suami istri itu adalah orang tua kandung dari Taehyung.

"Aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa menjaga anak anda dengan baik"

Tuan Kim menepuk pundak Namjoon,  dan Namjoon langsung menegakan tubuhnya kembali saat itu.

"Tidak apa-apa Tae akan baik-baik saja" kata Paman Kim.

"Berhentilah merasa bersalah. Untuk saat ini doakan agar Taehyung cepat membaik" Nyonya Kim berucap dengan senyuman yang terukir di wajah cantiknya.

Namjoon sadar Nyonya Kim tengah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menunjukan sisi lemahnya dihadapan yang lain. Sama seperti Taehyung, selama ini anak itu selalu tersenyum seolah tanpa beban, sampai-sampai tidak ada yang tahu apa yang Taehyung rasakan selama ini.

Dengan senyuman yang sama yang dimiliki Taehyung Tuan Kim kembali berucap "Taehyung adalah anak yang kuat. Percayalah. Aku adalah Ayahnya"

Namjoon mengangguk.

💜

Setelah bertemu dengan kedua orang tua Taehyung. Kelima member Bangtan di paksa pulang ke dorm mereka dan memberi waktu pada orang tua Taehyung untuk menjaga Taehyung.

Saat sampai di dorm Namjoon langsung menuju kamar Taehyung. Kamar yang dulunya adalah tempat penyimpanan sekarang sudah menjadi kamar yang nyaman.

Lemari yang Taehyung pesan sudah menjadi penghuni kamar itu sehari sebelum Taehyung menghilang.

Beberapa koleksi barang antiknya juga sudah diletakan dengan rapi di dalam rak.

Taehyung adalah seorang jenius seni, Namjoon tahu itu. Mungkin hasil gambarnya tidak sebagus Jungkook, karangan musiknya masih perlu ditingkatkan, gaya pakaiannya yang tidak dipahami banyak orang tapi Taehyung akan selalu menemukan hal unik dalam sebuah karya, dan ia juga menciptakan keunikannya sendiri dalam karyanya.

Seperti saat pembuatan lagu yang mereka garap berdua, Taehyung dengan ide uniknya meminta Namjoon menyanyi untuk mengisi lagu mereka, bukan hanya melakukan Rapp tapi juga ikut menyanyi. Dan hasilnya seperti yang kita ketahui suara nyanyian Namjoon membawa warna sendiri pada lagu mereka.

Namjoon duduk diatas kasur milik Taehyung, menghadap kearah tirai yang tertutup.

Ia kembali bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi? Kenapa Taehyung? Apa tujuan Yoon Seok melakukan semua ini pada Taehyung? Pada Taehyung yang sudah menganggapnya sebagai keluarga sendiri sama seperti Bangtan. Apa yang Taehyung lakukan sampai hal ini menimpanya?

'ceklek'

Namjoon menoleh kearah pintu disana adiknya Jungkook berdiri.

"Hyung, sebaiknya kau mandi. Sejin Hyung bilang ia sudah memesankan kita makanan" kata Jungkook.

"Ah.. baiklah Jungkook, Hyung akan mandi" Namjoon berdiri dari duduknya dan berjalan perlahan keluar kamar. "Apa Yoongi Hyung sudah pulang?" Tanya Namjoon.

"Belum Hyung" jawab Jungkook

"Hyung, Taehyung Hyung akan baik-baik saja kan Hyung?"

"Kau tenang saja. Sekarang ada kita bersamanya" kata Namjoon. Ia sendiri tidak yakin Taehyung akan baik-baik saja nantinya. Tapi yang jelas sebagai keluarga Namjoon akan selalu bersama Taehyung, dan Namjoon yakin member lainnya juga akan melakukan hal yang sama dengannya.

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Tell UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang