[1] Tell Us

6

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur

Bangtan minus Taehyung berkumpul diruangan PDnim bersama sang empunya ruangan dan juga menejer mereka.

"Kami memutuskan untuk menunda comeback kalian yang awalnya satu setengah bulan lagi menjadi dua bulan lagi, aku harap kalian membersiapkan semuanya dengan matang Dua Minggu lagi aku akan melihat seberapa layaknya kalian untuk comeback sebelum memutuskan tanggal pastinya" ucap PDnim. Bangtan yang mendengar berita melegakan ini tersenyum senang dan bernafas lega. Setidaknya comeback mereka tidak di tunda terlalu lama.

"Aku harap kalian menjaga kondisi kalian dan Taehyung...."

"Kami akan memberi tau Taehyung tentang berita ini" kata Namjoon. PDnim menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu, Taehyung sudah tau tentang berita ini. Aku hanya ingin meminta kalian untuk memperhatikannya jaga dia dan jangan biarkan dia tertekan"

"Sebenarnya...."

"Baiklah PDnim" ucapan Jimin langsung dipotong begitu saja oleh Namjoon.

"Untuk hari ini hingga dua hari kedepan, Taehyung tidak berada di dorm. Neneknya masuk rumah sakit"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(^^)

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung kenapa....."

"Kau ingin mengatakan pada PDnim kalau sebenarnya Taehyung tidak sakit, dan dia hanya perputaran pura? Jangan gila chim, jika kau melakukannya aku takut PDnim akan mengubah keputusan nya" kata Namjoon, ia tau benar apa yang akan ditanyakan oleh Jimin.

Jimin langsung duduk di sofa ruang santai sementara Namjoon masih dalam posisi berdirinya, saat ini mereka sudah kembali di dorm.

"Aku mengerti Hyung" kata Jimin.

"Setelah ini kita harus latihan dengan giat, karena itu jaga kesehatan kalian masing masing" ucap Namjoon.

(^^)

Hoeseok melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya. Jimin teman sekamarnya masih diruang santai bersama yang lainnya. Menatap langit cerah sebentar sebelum mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.

Senyumannya merekah begitu orang yang ia hubungi menjawab panggilannya.

"Hallo"

"........."

"Ya"

"......."

"Tenang saja. Aku rasa anak itu sudah sadar akan kesalahannya"

"......."

"Katakan pada Ayah, aku akan segera comeback. Aku akan buktikan padanya bahwa aku bisa sukses di sini"

Setelah mengucapkan beberapa kalimat sebelum mengakhiri panggilannya pada sang adik Hoeseok kembali menatap langit.

Ayah dari Jung Hoeseok adalah seorang pengusaha ya walaupun bukan pengusaha besar, beberapa bulan yang lalu tepatnya saat Hoeseok berlibur dirumahnya , ia dan Ayahnya bertengkar.

Ayahnya ingin Hoeseok membantu usahanya karena menurut sang Ayah Bangtan tidak menghasilkan apapun, mendapatkan secuil penghargaan musik ternama di Korea tidak cukup besar untuk masuk hitungan prestasi sang ayah.

Saat itu Hoeseok tidak terima ia lalu mengatakan kata kata yang sempat dikatakan oleh Yoongi walaupun tidak sama persis tapi intinya sama bahwa mereka akan meraih penghargaan Billboard.