[1] Tell Us

two

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur
.
.

.
..
.
🔟

9️⃣

8️⃣

7️⃣

6️⃣

5️⃣

4️⃣

3️⃣

2️⃣

1️⃣

0️⃣

Malam itu Bangtan kembali masuk dalam suasana muram, ini sudah hari ketiga setelah Taehyung pulang. come back yang awalnya direncanakan akan dilakukan beberapa bulan lagi harus diundur dan PD-nim masih belum memberi kepastian kapan mereka akan comeback.

Tentu saja berita ini sungguh mengejutkan untuk Bangtan yang sudah menantikan comeback mereka, terutama sang Magnae. Jungkook bahkan sempat menaikan nada bicaranya pada PD-nim mereka saat menagih alasan masuk akal.

"Kalian masih belum siap" kata PDnim. Tentu saja seorang Jeon Jungkook tidak dapat menerima alasan yang menurutnya sepele itu.

Dengan lantang ia mengutarakan ketidak setujuannya membuat PD-nim mau tak mau meminta mereka tampil dihadapannya.

Tentu Jungkook langsung meng-ia-kannya.

Dengan hasil yang tidak  memuaskan untuk seorang Golden Magnae.

Dan disinilah mereka sekarang perkumpul di ruang santai dorm BTS. Dengan raut wajah muram.

"Argghh!!" Teriakan frustasi dari sang Magnae memecahkan keheningan malam itu.

"Sudahlah kook, kita hanya perlu latihan lagi ne" ucap Jhope menepuk nepuk punggung Jungkook, dia sendiri juga tidak terima dengan keputusan Bang PDnim  tapi setelah penampilan mereka Jhope sadar masih banyak hal yang perlu mereka tingkatkan.

"K..kookie.. hyung deul.. m maafkan aku" suara serat dan bergetar milik Taehyung entah kenapa terdengar begitu putus asa, kepalanya menunduk dan bahunya bergetar,jari jarinya saing meremas.

Saat diminta tampil tadi Taehyung lah yang paling banyak melakukan kesalahan, dan saat ini ia diliputi perasaan bersalah,takut,dan kecewa disaat yang bersamaan.

Merasa bersalah karena menurutnya ia lah penyebab comeback mereka ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Takut, takut jika seandainya member lainnya akan marah dan kecewa padanya.

Kecewa pada dirinya sendiri atas apa yang terjadi.

Hening menyahut setelah Taehyung bicara, membuat Kim Termuda itu semakin menundukan kepalanya.

"Sudahlah Taehyung, ini bukan hanya salahmu, aku juga salah maafkan aku juga ne " ucap sang leader  menatap Taehyung dengan tatapan lembut.

Namun yang Taehyung lihat tidak demikian. Hanya tatapan kecewalah yang ia lihat dari sang leader member yang lainnya.

"Ak..Aku.. Sungguh Sungguh min..minta Maaf.. ini s.. hikss.." dan Isak tangis Taehyung tak terhindarkan mebgejutkan member lainnya.

"Tae.. sudah tenanglah" ucap Jimin sambil m enarik  Taehyung dalam dekapannnya. "Ini bukan salahmu"

"Tapi.. tapi.. semuanya kacau karena aku chim, seandainya a..hiks.. aku pulang lebih cepat hikss.. seandainya aku bisa..."