[1] Tell Us

Sepenggal kisah balik

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur
⚠️ Don't light up your hope too high, because J-Hope ia scared of the High.

Spesial note:
Part ini banyak menggunakan bahasa kasar.
No sensor.
Well, saya terlalu malas untuk melakukan sensor. Mohon maaf sebelumnya apabila ada yang tersinggung.

Hey, jika kalian sudah diijinkan memiliki ponsel pribadi sendiri, itu artinya orang tua kalian sudah percaya kalau kalian bisa memilah mana yang baik mana yang buruk.

Tapi saya katakan selaku yang menulis, apapun kata kasar yang kalian baca di sini, mohon untuk tidak menggunakannya di dunia nyata.

_____________

Kim Taehyung berjalan mengikuti Jong Suk yang berjalan didepannya. Seharusnya sekarang ini Taehyung sudah dalam perjalanan menuju Daegu. Seharusnya. Tapi Jong-suk bilang ia akan mengenalkan Taehyung pada temannya yang merupakan penggemar berat BTS. Awalnya Taehyung sempat menolak dengan alasan itu tidak adil untuk fansnya yang lain, selain itu pihak agensi juga melarangnya melakukan pertemuan dengan fans secara pribadi tanpa sepengetahuan agensi.

'Dia tidak percaya kalau aku berteman baik denganmu Tae' kata Jong-suk akhirnya mendorong Taehyung untuk mengikutinya.

Seharusnya dari awal Taehyung sudah curiga dengan teman Jong-suk, kalau tidak salah Jong-suk memanggilnya 'Ken' mungkin itu nama panggilan kecilnya. Tempat pertemuan mereka disebuah restoran sepi yang jauh dari perkotaan. Dan saat mereka sampai di restoran tidak ada satupun pelanggan selain mereka, seorang pelayan menuntun mereka keruangan Private.

Kenapa harus di restoran yang jauh dari perkotaan?

Kenapa restoran nya sepi?

Pelayannya hanya satu?

Kenapa juga harus ke ruangan private, jika restoran nya sedang sepi'

Saat keduanya masuk kedalam ruangan private yang ditujukan, seseorang membekap mulut Taehyung dengan sebuah kain yang sedikit basah, dan Taehyung melihat seseorang memukul Jong-suk hingga pingsan sebelum akhirnya Taehyung juga kehilangan kesadarannya.

Ketika Taehyung membuka matanya, ruangan sempit dan gelap adalah pemandangan yang pertama ia temukan setelahnya ia juga melihat Jong-suk dalam keadaan terikat kaki dan juga tangannya, saat itulah Taehyung menyadari bahwa dirinya berada dalam posisi yang tidak jauh berbeda hanya saja ada tambahan lakban yang menutupi mulutnya sementara Jong Suk tidak.

"Eoh? Ternyata kau sudah bangun V-sii?" Taehyung mendongak kearah sumber suara dimana seorang pria berdiri dibelakangnya.

"Ken!!" Jong-suk yang duduk terikat di hadapan Taehyung berteriak. "Apa yang kau inginkan sebenarnya BAJINGAN!???!!!"

"Apa yang aku inginkan? Tentu saja bersama Bangtan" jawab ken dengan tenang berjalan mengitari Taehyung dan berjongkok menghadapnya. "Untuk menggantikan makhluk tidak berguna ini!" Ken menarik rambut Taehyung dengan kasar, membuat Taehyung menggeram tertahan karena lakban yang menempel dimulutnya.

"BRENGSEK KAU KEN!!!" Jong-suk kembali berteriak. "Kau bilang hanya ingin bertemu dengan Taehyung, karena kau mengidolakan BTS!"

"Ya memang benar" Ken berdiri dan menghampiri Jong-suk "BTS adalah idolaku, panutanku bahkan, tapi apa kau tau Jong?? Orang yang ada dibadapanmu ini adalah penghalang untuk Bangtan! Dia selalu menyusahkan BTS!! Tidak ada satupun bakat darinya yang bisa dibanggakan...."

"Itu tidak benar!!"

'Bruuuk!'

"Kim Tae Hyung hanya pengganggu di BTS!! Sampah tidak berguna!! Beban!!" Ken meninggikan suaranya setelah menendang Jong-suk dengan kasar.