please

5K 363 19
                                    

⚠️ my first BTS story
⚠️ Typo(s) bertebaran mirip ranjau
⚠️ Bahasa baku dan non baku nyampur
⚠️ Don't light up your hope too high, because J-Hope ia scared of the High.

☘️

Taehyung ditarik kasar oleh orang yang baru saja ia temui, air matanya sudah tidak tertahan lagi tangan hangat yang selalu melindunginya kini menarik lengannya dengan kasar hingga membuat Taehyung kesakitan. Punggung yang biasanya ia tatap penuh dengan rasa kagum karena ketegasannya kini berjalan didepannya bagai seorang iblis.

Rasa kecewa menyeruak di daalm hatinya. Orang yang selama ini ia anggap sebagai seorang kakak dan juga ayah ternyata adalah orang yang selama ini menghantui nya dengan teror.

Yoon Seok mendorong Taehyung kedalam mobilnya, setelah itu ia mengemudikan kendaraan roda empat itu dengan brutal.

Tubuh Taehyung bergetar ketakutan tas milik Jungkook ia peluk dengan sangat erat.

"Hyung.. kenapa? Ke..kenapa kau melakukan ini?" Suaranya bergetar saat itu, sungguh ketakutan telah mengambil alih seluruh tubuhnya.

Yoon Seok diam sibuk dengan pemikirannya sendiri atau mungkin memang sengaja mengabaikan Taehyung.

"Ken..? Apa kau juga yang menyuruh Ken melakukan itu semua?"

Taehyung kembali diabaikan.

"Hyung jawab aku!!" Kali ini Taehyung sedikit membentak Yoon Seok. Tatapan tajam yang didapatkannya setelah itu membuat Taehyung sedikit menyesali tindakannya beberapa menit yang lalu. Yoon Seok benar benar terlihat mengerikan dan menakutkan dimata Taehyung.

"Sebaiknya kau diam sebelum aku menendangnya dari mobil ini, dan terlindas mobil di jalan"

Setelahnya Taehyung benar-benar menutup mulutnya rapat-rapat.

Sampai akhirnya mobil yang dikendarai Yoon Seok berhenti disebuah gudang tua. Taehyung mengenali gudang itu dengan sangat jelas. Ia tidak akan melupakan tempat dimana ia meninggalkan Jong-suk disiksa oleh temannya sendiri. Taehyung mencoba memberontak ketika Yoon Seok hendak menariknya keluar dari mobil, tapi itu sia-sia, tubuh kurusnya tidak bertenaga melawan Yoon Seok.

"Lepaskan aku Hyung!!!" Taehyung tetap memberontak meski ia kini sudah ditarik masuk kedalam gudang tua itu.

'Bruk!' Taehyung didorong hingga punggungnya membentur dinding.

"Argh!!" Taehyung mengerang kesakitan.

"Kenapa Hyung? Kenapa kau melakukan ini semua??" Taehyung kembali bertanya. Pertanyaan yang sejak awal ia tanyakan dan hingga sekarang belum ia dapatkan jawabannya.

"Itu karena kau adalah Bangtan!" Kata Yoon-Seok. "Aku tidak akan melakukan ini jika kau bukan bagian dari Bangtan!"

"Apa maksudmu Hyung?!"

"Anakku menjadi korban bullying di sekolahnya, itu karena kalian!!"

"Kami?"

"Karena dia menjadi fans kalian anakku di bully dan dia memilih bunuh diri karena kalian!!" Yoon-Seok berteriak sambil mengacak acak tumpukan kotak kayu yang bertumpuk disekitarnya, beberapa ada yang mengenai bahu Taehyung yang saat itu masih terduduk setelah didorong Yoon-Seok.

"Aku minta maaf atas meninggalnya anakmu Hyung" ucap Taehyung sedikit meringis ketika pundaknya terasa nyeri.

"Maaf tidak cukup! Kau harus keluar dari Bangtan!! Dengan begitu Bangtan akan hancur!!"

"Tidak aku tidak mau!!"

"Kita lihat apakah kau masih bisa menolaknya setelah apa yang akan aku lakukan padamu" ucap Yoon-Seok.

[1] Tell UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang