Keyra memasuki kelas, duduk dengan bertopang dagu, kembali memikirkan semua yang dia lakukan selama 2 tahun terakhir ini, semakin ia menyadari mendekati Arga semakin ia tau Arga bukan lagi Arga yang ia kenal sifatnya telah berubah, lebih dingin. Apa setelah berpisah hampir sepuluh tahun lebih ia sudah melupakannya, bahkan melihatnya pun tidak.
Dia menggeleng cepat, mungkin perasaannya saja daripada memikirkan itu terlintas dipikirannya untuk melakukan kegiatannya yang tak pernah bosan ia lakukan yaitu ke kelas Arga dari pada dia akan mati kebosanan toh tidak ada guru masuk.
"CHAYRAAAAA!!"Keyra berteriak tiba tiba seperti di hutan, padahal Chayra tepat di depan kursinya sedang tidur. Murid di kelasnya pun sudah tak asing lagi dengan kelakuan cewek bersuara cempreng itu.
Keyra mengajak Chayra pergi kebelakang Kelas XII IPA 3, kebiasaannya yang tak hilang dari kelas 10 hingga sekarang.
"Yokk cabut!!"ajak cewek bersuara cempreng itu menarik tangan sahabatnya yang malas malasan.
Meghan mendongak, mengalihkan perhatiannya dari buku yang sedang dia baca,"Kalian mau kemana?"
"Biasa,,"jawab Keyra dengan cengiran.
Meghan menggeleng.
Tentu saja Meghan memilih tinggal dikelasnya karna Meghan tak akan mau diajak melakukan hal seperti yang dilakukan Keyra dan Chayra.
Sedangkan Aiden tidak akan pernah ikut lagi karena Pernah kejadian Aiden menjadi korban dari keusilan Chayra,
Mereka membiarkan Aiden lebih dulu naik cowok itu berteriak teriak histeris berdiri di atas bangku tinggi yang di goyang goyangkan oleh Chayra dan Keyra yang tertawa keras dibawahnya. Cowok itu sangat takut ketinggian bahkan tidak terlalu tinggi sekalipun. al hasil akhirnya mereka bertiga ketahuan oleh guru.
Dia Sangat kesal dan tidak mau lagi dikerjai Chayra untuk kedua kalinya.
"Ly! lo mau ikut gak?"
"Gak." Jawabnya jutek.
Chayra tertawa. "yaudah. Yok Key!!" Merangkul Keyra keluar kelas.
"Gak bosen lo Key kesini mulu?'"Chayra berbicara sambil menguap.
"Hampir tiga tahun gue nemenin lo aja gue bosen."
"Ya enggak lah,"
"sana! Chayra jaga jaga didepan siapa tau ada yang liat, Keyra cari kursi dulu" kata Keyra dengan suara sepelan mungkin,takut ketahuan.
"Sipp, cepet sana! "
"Bentar" Keyra sibuk mencari dimana kursi yang biasanya ia pakai. Setelah menemukan kursi itu ia segera meletakkannya tepat di bawah jendela kelas Arga setelah itu ia menaiki kursi tersebut.
"Chayra!!" suaranya sudah seperti berbisik.
Chayra berbalik lalu ikut bergabung, naik kursi seperti Keyra.
"Kampret. Pak Zay lagi ngajar di sini kalo kita ketahuan gimana? urusannya bisa berabe kita"
"Mulut Chayra ihh,,,.."
"Kita gak bakal ketahuan kalo Chayra gak banyak bacot" jawab Keyra tanpa memandang lawan bicaranya karna matanya hanya terfokus pada objek yang sedang ia lihat saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
Teen FictionArga Narendra selalu berharap ketika Ia sampai pada hitungan ketiga, cewek yang selalu mengganggu nya akan menghilang dari hadapan nya, tapi nyatanya itu hanyalah hal percuma. Seberapa banyak umpatan yang dia lontarkan tak akan pernah mempan untuk c...