Heartbeat

▪CHAPTER 8▪

Dengan perasaan sangat dongkol, Keyra memasuki kelasnya dengan kaki yang di hentak hentakkannya.

"Key!" panggil Bobi teman sekelasnya.

"APA!!"sewotnya dengan suara yang cukup keras.

"Eh! Ga jadi deh. Lanjutin aja marahnya."seketika nyali Boni menciut.

"gamau cari mati gue. Cari aman aja dulu" lanjutnya dengan bergumam, karna dia tau Saat ini Keyra sudah seperti Macan betina yang tidak bisa diajak bicara baik baik karna mood nya yang sedang tidak baik.

"AAAA NYEBELIN!!!"keyra berteriak melengking kesal.

"Kenapa sih Key?"tanya Meghan menghampiri dengan mengerutkan keningnya. Sambil bertolak pinggang di depan meja yang Keyra duduki.

"Keyra lagi sebel , benci ,mau nyakar nyakar orang"ucapnya gemas dengan tangan seperti ingin mencakar cakar.

"Sama siapa?"

"Sama Arga!!!"

"Kenapa sih Meg Keyra tetep aja suka Arga?"

"Karna cinta itu ga bisa  buat kita benci sama orang yang kita suka."

🍭🍭🍭

Keyra, Chayra, Aiden dan Meghan duduk dipinggir lapangan menonton Arga dan yang lain bermain basket. Betapa lihainya cowok itu bermain.

Sambil menonton Keyra bercerita pasal kejadian tadi pagi yang membuatnya kesal bukan main.

"Benci banget gue sama tuh orang buat masalah mulu Pokoknya tuh Medusa harus diberi azab biar kapok. Tuh mulut emang dasar ga bisa dijaga apa?" kata Chayra berapi-api.

"Perlu di cabein kali tuh mulut biar diem"timpal Meghan.

"Hah!!bukanya diem yang ada dia kayak cacing kepanasan kali Meghan kalo dicabein mah"ujar Aiden tertawa.

"biarin aja. Liat aja tuh orang medusa. Gila sok kecakepan baget dia" tunjuk Chayra dengan mulutnya yang maju sedikit kearah Sandra end the geng

"Medusa?" Beo Keyra

"Yaiyalah si Sandra. Siapa lagi haha"tawa Chayra meledak begitu mengatakannya yang diiringi tawa Keyra dan Meghan.

"Bener-bener bunglon, ganjen, gatel. Emang dia siapa Arga berani ngelarang lo."ujar Aiden mengipasi wajah Keyra dengan kipas kuda pony miliknya.

Chayra salut, mengacungi Aiden jempol."Lo emang sahabat gue Ly"

"Lo pada ngomongin gue hah!!"ucap Sandra yang datang tiba tiba dengan tangan yang dilipat didepan dada, menatap mereka dengan berang.

"Geer banget sih! Mau banget ya kita ngomongin"ujar Meghan dengan senyum menyebalkannya.

"Gue bukannya ge er tapi gue denger sendiri kalo kalian itu ngomongin gue."

"Ouh dengar ya? bagus deh kalo gitu. "Sahut Chayra santai.

"Lo emang orang favorit yang gue omongin."

Sandra tersenyum sinis.

"Kalian gaada kerjaan apa selain ngomongin orang heh gue tau kok gue cantik lo pada yang dekil pada iri sama gue."ucapnya menatap tajam.