Memasuki kelas, cewek berparas cantik yang selalu membawa keceriaan itu tanpak tak semangat sama sekali hari ini. Dia berjalan dengan lunglai. Sapaan teman-temannya hanya dia balas seadanya, membuat pertanyaan timbul di benak mereka.
Keyra duduk di bangkunya lalu menghela nafas.
Chayra menghampiri Keyra lalu duduk disampingnya diikuti Aiden,
"Tugas lo mana? Sini gue liat.."pinta Chayra.
"Udah nyontek, mintanya kayak tukang todong lagi lu."
"Apaan si!!"
"Ambil aja di tas,"sahut Keyra.
"eh?"
"Tumben gak ceramah dulu." gerutunya, sambil merebut gelang karet Aiden dengan paksa.
"Lo kenapa ?"tanya Chayra mengikat rambutnya lalu mulai menyalin catatan Keyra.
"iya, ada masalah?"Aiden ikut bertanya, karna Keyra seperti tak biasanya, semangat dan ceria.
"Tadi Keyra ke kelas Arga tapi, ARGA GAK ADA!!!"adu Keyra bersuara keras.
"Jangan jangan Arga gak masuk lagi?"
"Arga kok nggak masuk ya? Ato jangan jangan Arga lagi sakit? Apa lukanya makin parah ya?" tanya Keyra dengan resah ia menoleh seperti bayi yang akan menangis kesampingnya dimana Chayra disampingnya.
Chayra menaikkan bahu tidak tahu.
"Emang si Arga itu lagi luka? Parah? "tanya Aiden.
"Kemarin Keyra liat Arga di gebukin. aaaaaa...."
"terus? Keadaan dia gimana?"
Keyra menggeleng lemah. "Gak tau."
Chayra berdecak. "Daripada lo kayak orang tolol gak ketolong gini mending lo jengukin dia. Yah buat mestiin keadaan dia baik baik aja ato nggak. "
Keyra berdiri semangat seperti tersengat aliran listrik" bener juga, aakhhh.."Keyra mencium pipi Chayra, "Chayra emang terbaik."
"Gue gak ikutan di cium."canda Aiden yang malah di balas Keyra dengan juluran lidahnya.
Lala memasuki kelas dan berdiri di depan papan tulis membuat pengumuman.
"Geis!"
"Gue ada info nih katanya guru guru bakal rapat hari ini jadi kita free."
"Bisa pulang cepet dong! asik."seru Keyra kelewat senang sudah menggendong tasnya.
"Kalo masalah itu gue gak tau."sahut Lala.
"kayaknya kita gak bakalan diizinin pulang dulu deh"
Mendengarnya Keyra malah kembali tidak semangat, dia berjalan lemas keluar kelas menjingjing tasnya.
Chayra berteriak,"Key lo mau kemana? belum boleh pulang woyy!!"
"Keyra mau kemana tuh?"tanya Lala pada Aiden dan Chayra.
"Biarin. galau dia Arga gak ada."sahut Chayra.
"Lala kan sepupunya kenapa dia gak nanya sama lo aja La."heran Aiden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
Teen FictionArga Narendra selalu berharap ketika Ia sampai pada hitungan ketiga, cewek yang selalu mengganggu nya akan menghilang dari hadapan nya, tapi nyatanya itu hanyalah hal percuma. Seberapa banyak umpatan yang dia lontarkan tak akan pernah mempan untuk c...