hari ini Keyra libur bekerja di hari minggu, jadi ia memutuskan untuk bermain skateboard nya di tanam, seperti biasanya. Di sore yang cerah ini Keyra mengenakan celana jeans dengan kaos hitam berlengan pendek tak lupa dengan sepatu snakersnya.
Saat Keyra sampai pada tujuannya, ia mengelilingi taman itu dengan skateboard nya. Sesekali ia tersenyum ramah saat orang yang dikenalnya menyapanya.
Tapi tak jauh Keyra memacu benda kesayangannya itu ia memicingkan matanya begitu perhatiannya tertuju pada seseorang yang berada di bawah pohon teduh disana,
"Itu Arga bukan sih"tanyanya pada diri sendiri.
Kakinya membawanya mendekati Arga. semakin dekat melangkah semakin jelas pula penglihatannya dan ternyata memang benar bahwa sosok laki laki yang sedang melukis itu memang Arga.
"Arga!"
"Elo?"
"Ngapain lo ada disini? kayak hantu tau nggak, dimana mana ada."ucapnya ketus seperti biasanya.
Keyra tertawa geli"Kalo di hati Arga ada gak!"kata Keyra yang membuat Arga memutar matanya.
"Arga lagi ngapain?"ia berjalan kebelakang Arga, menumpukan tangannya pada lututnya mensejajarkan badannya dengan Arga yang sedang duduk sibuk mengamati apa yang dilakukan cowok itu.
"Ga liat gue lagi ngapain!!" Arga memiringkan kepalanya dan matanya mengarah ke lukisan nya.
"Emang Arga lagi ngapain?"tanyanya memang tidak tahu.
"Melukis lah. Apalagi."
"Oh."Keyra ber oh ria.
"Melukis apa?"
"Bawel banget sih."
Keyra mengerucutkan bibirnya."kan keyra gak tau makanya nanya. Malah dikatain sih."omelnya sepelan mungkin. Agar Cowok yang dihadapannya ini tidak mendengar rutukanya.
"Lo sendiri ngapain disini?"
Keyra menganggkat skateboardnya sejajar dengan dadanya tak lupa dengan cengirannya.
"Lo disini mau main skateboard kan?yaudah sana main"usirnya.
"tadinya sih maunya gitu tapi Gak jadi, kan ada Arga disini. jadi, Keyra mau nemenin Arga."
"Pergi gak lo!"
"Nggak mau."
"Yaudah kalo gitu gue yang pergi."
" jangan dong." cekalnya.
"Mau lo apa sih?!"
"Jadi pacar Arga" menyadari tatapan tajam Arga, Keyra menyengir.
"Canda hihi"
"Sensi amat sih kayak tetangga Keyra."
"Arga tau gak...."
"Nggak."
"Keyra belum cerita Arga! "Gemasnya dengan tingkah Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
Teen FictionArga Narendra selalu berharap ketika Ia sampai pada hitungan ketiga, cewek yang selalu mengganggu nya akan menghilang dari hadapan nya, tapi nyatanya itu hanyalah hal percuma. Seberapa banyak umpatan yang dia lontarkan tak akan pernah mempan untuk c...