▪CHAPTER 18▪

2K 97 36
                                    

"Arga bisa bawel juga ya ternyata."kata Keyra membuat cowok yang dikatainya bawel itu tercengang, matanya melotot menatap Keyra tak percaya, mulutnya pun ikut membulat.

"Lo bilang gue bawel?!!"

Keyra mengangguk tanpa beban."Iya."

Arga memipiskan bibirnya kemudian menarik nafas dalam dalam. Menghadapi sikap Keyra yang suka yang berubah-ubah. Butuh kesabaran ekstra. Kadang dia berubah manis, kadang suka menggodanya dan sekarang cewek itu sedang mengejeknya, dia mengkapit pipi Keyra gemas sampai mengembung.

"Ayo coba bilang lagi gue bawel."ujar Arga  membuat Keyra tak berhenti tersenyum.

"Arga....pipi Keyra sakit jadinya,.." rengeknya

Arga tersenyum sambil mengacak rambut Keyra pelan.

"Mas mbaa, cepet maju !! malah becanda, antrian udah makin banyak nih!!., "marah seseorang yang menunggu antrian dibelakang mereka berdua.

sedangkan ibu-ibu bertubuh bongsor yang berada tak jauh dari mereka malah senyum senyum sampai memukul-mukul pundak suaminya gemas dengan tingkah dua anak muda di hadapannya. "imut banget si mbaa sama mas nya." "mamah jadi pengen muda lagi pah"ujar ibu itu.

Lantas Arga dan Keyra tersipu malu menjadi tontonan semua orang disini. Arga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali mengalihkan perhatiannya melihat segala arah sedangkan Keyra Lagi lagi tertawa kecil dan terus tersenyum.

🍭🍭🍭

Chayra memasuki area sekolah menuju parkiran memakai scooter matic berwarna kuning yang biasa digunakannya setiap hari sangat mencolok diantara yang lainnya sama seperti pemiliknya yang sangat nyentrik.

"Eh minggir! elah, jalan doang ribet banget si pake gandengan segala,"kesalnya pada dua orang yang berjalan bersisian sambil gandengan tangan di parkiran, bukannya Chayra ingin mengganggu kemesraan mereka yang sungguh membuat gadis berkelakuan seperti laki laki itu ingin muntah rasanya.      bayangkan saja jalan sempit di tambah mereka malah menghalangi jalannya bagaimana dia tidak marah-marah.

Chayra mendengus kasar. Kesabarannya benar benar di uji, moodnya sedang dalam keadaan tidak baik hari ini.

"Sirik aja lo,"cibir si cewek melirik sinis.

"Siapa yang sirik, ihh. lo yang lebay. Emang mau nyebrang pake gandengan."

"Udah gak usah diladenin udah tau dia emang gitu orangnya."lerai si cowok.

"Gitu gimana maksud lo?!!"

Chayra berteriak,"Woy!! gue belum selesai ngomong!!"

"masih pagi,, gak usah marah-marah cepet tua lo,"ujar seseorang muncul dekat Chayra. Chayra yang sudah memarkirkan motornya segera beranjak pergi mengabaikan Alvaro dan berpura pura tidak mendengar.

"Mau kabur lo? balik sini!"cegat orang itu dengan menarik kerah seragam Chayra.

"Apaan si tarik tarik."Chayra langsung menepis tangan Alvaro dengan kasar dari kerahnya.

"Mau kemana lo?!"

"Mau ke kelas lah.. Kemana lagi!.."

"Gue lagi ngomong

"Emang lo siapa? hah!!"

"Raja? Perlu gitu gue nunduk pas lo ada ?"

"Ide bagus."

Mulut Chayra sontak menganga.

Gue jadi penasaran gimana rasanya jadi raja dan jadiin lo babu gue.

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang