Author POV.
Ting tong!
Kriettt
"Huh,akhirnya kalian sampai juga" Sang pemilik rumah memasang wajah datar melihat kedatangan 4 orang lelaki ke rumahnya.
"Yeuu,kami hanya tidak ingin datang terlalu awal,bisa-bisa ketauan" Balas Sehun,salah satu dari tamu si pemilik rumah.
"Bastian,kau harusnya bersyukur kami masih bisa datang" Suho balas menatap Bastian datar.
"Mau kubunuh?" Bastian memasang wajah menyeramkan nya,membuat Sehun,Suho,Chanyeol dan Kai bergidik ngeri.
"Sudah sudah,lebih baik kita masuk" Bastian menghentikan aktingnya dan mendorong keempat sahabatnya untuk masuk kedalam rumahnya secara paksa.
"Oke,jadi kau masih ingin mengincar Lisa?" Kai berujar penasaran saat mereka berlima sudah duduk di sofa ruang tengah.
"Tentu,kenapa tidak?" Balas Bastian santai dan meminum colanya.
"Tapi....Kenapa Lisa?" Tanya Chanyeol penasaran.
"Entahlah,tapi hatiku memilih dia." Jawab Bastian ragu,dia sendiri tidak tau mengapa memilih Lisa sebagai target nya.
"Huh....Oke,aku relakan Lisa kepada mu Bastian. Asalkan,kau harus menjaganya dengan baik" Sehun menghela napas panjang,menatap Bastian serius.
Bastian mengangguk pasti. "Tentu, aku akan menjaganya,selalu."
"Huft,lalu bagaimana caramu mendekatinya? Lisa adalah tipe gadis yang hatinya susah diambil oleh sembarang lelaki" Celetuk Suho membuat Bastian menampilkan smirk menyeramkan nya. Suho,Chanyeol, Kai dan Sehun lagi-lagi bergidik ngeri melihat sahabat mereka yang satu ini.
"Tentu saja dengan.......
Menculik dan memaksanya"
■■■
"Lis,lusa kau harus pulang larut sepertinya. Karna kau salah satu panitia penting di kampus ini,jadi kau bertanggung jawab untuk acara minggu depan" Lisa mengangguk -anggukkan kepalanya mendengarkan penjelasan dari Taeyong, sahabat sesama panitia nya.
"Emm,hanya untuk Lusa? Atau seterusnya? Dan,apakah selama seminggu ini sampai hari-h nya aku harus terus bekerja untuk persiapannya?" Tanya Lisa beruntun, hanya ingin memastikan agar dia tidak salah mengerti.
"Tidak seminggu,haha,mana mungkin Lis,nanti kau sakit. Kau hanya perlu bekerja untuk persiapan lusa saja dan pulang larut,itu saja kok. Tidak masalah kan?" Ujar Taeyong menatap Lisa ragu,takut sahabat perempuannya ini akan sedikit tidak setuju atau bahkan menolak mentah-mentah.
"Haha,tidak masalah yong. Baiklah, lusa aku akan bekerja keras dan pulang larut,aku juga bosan jika di apartmen terus menerus" Jawab Lisa tersenyum dan sedikit tertawa kecil melihat ekspresi memelas Taeyong.
"Baiklah,fighting Lalisa!" Seru Taeyong mengepalkan tangannya keatas,menyemangati Lisa.
Lisa hanya tertawa dan mengangguk.
Sementara itu,ada seorang lelaki berpakaian serba hitam yang mengamati Lisa dan Taeyong.
Lusa? Pulang larut? Baiklah my Lalice, tunggu aku,aku akan menjemputmu -?
To Be Continued.
Siapa ya besok yang ultah?:)
Chanbar tuh emang very rich:')
🎉🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Handsome Boy |Baeklis
FanfictionLalisa Manoban. Gadis cantik yang arrogant. Selama ini, kehidupan nya sangat normal. Dipenuhi kekayaan keluarga yang melimpah dan semua keinginannya selalu terpenuhi. Tapi,itu tidak membuat dirinya menjadi gadis pembangkang dan sombong,Lisa adalah t...