3

4.2K 417 13
                                    

Author POV.

Hari ini Lisa kembali ke kampus seperti biasanya,tapi dia hanya bersantai-santai karena kelasnya sudah selesai. Dia hanya ada jadwal kelas pagi hari ini dan itu sangat menguntungkan,baginya dia bisa menghemat tenaga untuk kerja larut besok di kampus.

"Huhh....Apa besok kita mampu bekerja larut?" Rosè meregangkan lengannya dan menyandarkan badannya pada kursi kantin. Ya, Lisa dan Rosè sedang berada di kantin sekarang,mereka sama-sama tidak ada kelas dan sama-sama akan bekerja larut untuk besok.

"Aku yakin kita mampu Roje-yya" Ucap Lisa menyemangati Rosè dan dirinya sendiri.

"Ya,aku harap" Gumam Rosè.

♡♡

Besoknya.

"Iya,kekiri sedikit! Stop! Good job!" Lisa dan kawan-kawannya hari ini benar-benar sibuk mengurus persiapan acara kampus minggu depan.

Ini bahkan sudah jam 10 malam tapi mereka masih bekerja.

"Huh....Yong,apa ada lagi pekerjaan yang harus dikerjakan?" Lisa menghampiri Taeyong yang sedang memeriksa daftar keperluan minggu depan. Taeyong menengok dan tersenyum.

"Tidak ada Lis,kau bisa pulang. Terima kasih sudah berpartisipasi Lisa" Taeyong memberikan senyum termanisnya untuk Lisa,membuat Lisa tertawa dan mengangguk.

"Baiklah,aku duluan ya,bye!" Lisa melambaikan tangannya yang dibalas oleh Taeyong lalu mengambil tas dan segera pergi keluar kampus.

Jarak apartmen dan kampusnya lumayan dekat jadi dia memilih berjalan kaki. Walaupun biasanya dia memakai motor sport atau mobil sport yang harganya fantastis,entah kenapa hari ini dia ingin berjalan kaki saja.

Karena tenaganya yang sudah seperti dikuras habis,dia memutuskan untuk lewat gang gelap yang lebih cepat menuju apartmen nya.

Sepertinya Lisa lupa dengan istilah
'Nyawa lebih penting' yang dia ucapkan kepada Rosè saat sahabatnya itu bilang akan melewati gang gelap dibanding harus bermacet-ria di jalan raya.

Lisa memasuki gang gelap itu dan berjalan takut-takut.

"Lalice ku......"

"Kenapa ini?! Siapa disana?!"

"Huh,tenang Lisa tenang. Ini pasti hanya hayalanku,tidak mungkin ada hantu di negara maju seperti Singapore" Gumam Lisa dan tetap berjalan lurus.

"Mmpphh!!" Tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang.

"Hey milikku..." Badan Lisa menegang saat mendengar suara seorang pria yang berbisik tepat di telinganya.

"Mmmpphhh!" Lisa memberontak, walaupun dia benar-benar takut saat ini tapi dia tetap harus menyelamatkan diri dari....

Orang gila?


To Be Continued.

Hehe baru update:3

Hayoloh,siapa yang bisa nebak
-siapa itu Bastian?

Betewe nih,gue lagi makan, jadi tunggu gue selesai makan terus nyampe rumah,baru update lagi ya:'3

The Psycho Handsome Boy |BaeklisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang