Part 3

403 22 0
                                    

Setelah dari pasar kita pun turun gk lupa gua bantuin bawa belanjaan karna banyak banget.

Jam nunjuk in masih pukul06.15 .

Kak danis lagi siap siap mau ke sekolah, dan ternyata dia gk bisa pake dasi dan dia selalu di pakein dasi sama ibunya.

"Bu tolong pakein dasi danis dong:)" -kak danis

"Kamu ini nis dari dulu gk bisa bisa, minta tolong erikah gih tangan ibu kotor nih "-camer

Kak danis pun ber jalan kr arah kamar nya yg di situ ada gua.

Tok... Tok... Tok...

"Iya sebentar"-gua

Gua buka dah tu pintu kan

Ceklek

Eh ternyata dia calsum gua .

"Ada apa kak? "-gua

"Bisa pakein dasi? " -kak danis

"Bisa"-gua

"Ya udah nih tolong pakein boleh? "- kak danis

Gua ngangguk dan langsung ngambil tu dasi dan makein di leher nya. Dengan keadaan jantung gua diskoan.

"Udah "- gua

Tiba tiba.....

Cup

Dia nyium kening gua.

"Makasih ya "-kak danis.

Dan gua masih cengo.

"Aku pergi dulu ya nanti jam 9 aku pulang "-kak danis

"Iya"-gua

Reflek ngambil tangan kak danis dan gua cium heheheh reflek cuy.

Dan dia pun berangkat tak lupa pamitan sam ibu di belakang.

Gua lagi gak ngapa ngapain lebih tepat nya gak tau mau ngapain karna di rumah gk ada siapa siapa kecuali gua.

Dan akhirnya gua memutus kan dengerin lagu EXO dan dance yg gua tau.

Biasa kpopers

Dan pas gua lagi enak enak ngedance eh tiba tiba pintu kamar gua maksud gua pintu kamar kak danis elah, dan terpampang lah wajah kak danis disana dan gua yg baru sadar ada kak danis langsung diem dan nunduk karna gua malu.

"Boleh masuk? "-kak danis

"Iya"- gua.

"Aku beli seblak tuh di depan"-kak danis

"Iya"-gua

Kak danis pun keluar dan di ikuti gua dari belakang.

"Loh kok cuma satu? "-gua

"Iya soal nya aku gk bisa abis in satu porsi itu kita makan sama sama aja ya? "-kak danis.

"Berdua? "-gua

Di jawab angguka an sama kak danis.

Kita pun makan berdua.

Pas udah selesai makan gua cuci tu mangkok.

Abis itu gua ke depan nemuin kak danis.

"Rik kata ibu kita sekarang di suruh ambil cincin trus di suruh jalan jalan katanya"- kak danis.

"Kemana? "-gua

"Udah di kasih alamat nya kamu siap siap gih aku juga mau ganti baju "-kak danis

Dan gua jawab angguk an dan langsung menuju ke kamar buat siap siap.

Setelah siap siap gua keluar dengan menggunakan baju gamis item lengan kotak kotak dan kerudung biru dongker.

Ternyata kak danis baru aja kluar kamar juga dan kebetulan sama an pake baju item.

"Udah selesai ?"- kak danis

"Udah"-gua

"Kamu gk pake bedak atau make up gitu? "-kak danis

"Emang harus? "-gua

"Gak juga sih "
"Ya udah berangkat yok"-kak danis.

Dan gua jawab i dengan angguk an.

Kita pun menuju ke alamat yg udah di kasi ama ibu nya kak danis dengan menggunakan motor.

Sesampainya di situ.

"Pak mau ambil cincin atas nama danis dan erikah "- kak danis

"Oo iya bentar saya ambilkan "- penjaga toko

Dan penjaga toko itu pun ngambil cincin nya.

"Ini mas"
"Silahkan di coba dulu "-penjaga toko

"Sini tangan kamu "-kak danis.

"Hahhh buat apa? "-gua

"Udah siniin dulu"-kak danis.

Dan gua pun ngasih tangan gua dan langsung di sematin cincin ama kak danis.

"Gimana pas gk? "-kak danis.

"Gak"-gua

"Gak kesempitan gak kegedean? "-kak danis.

Dan gua jawab dengan gelengan.

Setelah ngambil cincin kak danis ngajak gua ke mall.

Kita muter muter dan yg lain lain dan akhir nya kita pun kelaperan.

Dan kita pun makan.

Abis makan kita pun pulang

Maaf baru up

Di sin erikah nya masih cuek dia masih dalam keadaan trauma.

danis danialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang