RECOVER

12K 783 107
                                    

Genre: Romance
Rate: T +
Lenght: Oneshot
Author: Senaorin

*Happy Reading*
***
**
*

Felix menyisir rambutnya kebelakang yang kini memperlihatkan dahi putihnya. Tak lupa Felix juga membenahi letak dasinya yang sedikit miring. Senyum tampan menghiasi wajahnya, menambah kesan dingin namun hangat dalam waktu bersamaan.

"Felix? Sudah siap? Turun lah kalau sudah siap!"

Felix tertawa kecil mendengar suara wanita yang dicintainya. Suara yang setiap pagi selalu mengawali harinya dan suara terakhir yang selalu ia rindukan setelah seharian berkutat dengan data perusahaan.

Felix mengambil tas kerjanya lalu keluar dari pintu kamarnya untuk menghampiri wanita kesayangannya. Wanita yang tanpa henti mendukungnya untuk sembuh.

Ya.. sembuh..

Haneul Internasional High School, 2016

"Felix!" Panggil lelaki tampan yang kini menghampiri Felix yang duduk sendiri di salah satu deretan meja perpustakaan.

"Oh, kak Woojin!" Bisik Felix. Felix tersenyum canggung saat lelaki yang menyatakan perasaannya pada Felix dua hari lalu kini duduk dihadapan Felix dengan senyum tampannya.

"Kenapa disini sendirian?" Tanya Woojin.

Felix menggeleng dengan memasang senyum manisnya yang membuat siapapun terpesona. Salah satunya lelaki didepannya.

"Aku sedang menunggu rapat redaksi majalah. Masih satu jam lagi dari sekarang. Jadi aku menunggu disini saja sambil membuat PR ku" jelas Felix. Tangan mungilnya memamerkan buku catatan biologinya yang rapi.

Woojin mengangguk paham. Bagaimana dia tak terpesona dengan Felix, jika Felix begitu menakjubkan dimatanya. Pintar, manis, dan baik. Kombinasi pas untuk membuat siapapun terpesona dengan sosok Lee Felix.

"Kakak sendiri kenapa kemari?" Tanya Felix.

"Ah, aku baru mengembalikan buku, lalu aku lihat kau disini sendiri"

"Aah.. begitu" Felix menggaruk tengkuknya dengan canggung.

Melihat Felix yang terlihat canggung padanya, membuat Woojin terkekeh gemas. Ia melarikan jemarinya ke surai karamel Felix yang terasa lembut.

"Jangan canggung begitu! Bukankah kita teman?" Woojin terkekeh kecil diikuti Felix.

"Ehehe.. benar, kita teman, kak" ucap canggung Felix.

"Woojin!" Panggil pegawai perpus yang sudah selesai mencatat daftar pengembalian buku.

"Felix, sepertinya aku akan pergi terlebih dahulu. Semangat!" Ucap Woojin sebelum berlari ke meja petugas perpus.

Felix menatap kepergian Woojin dengan senyum kecutnya. Bukan sekali dua kali ia mendapatkan pernyataan cinta. Bukannya mau sombong, tapi mendapat pernyataan cinta bukan hal yang baru lagi untuknya.

Pernyataan cinta Woojin dua hari yang lalu adalah penyataan keempat yang ia dapat dalam satu minggu ini. Tapi bagi Felix tak ada dari mereka yang mampu memenangkan hatinya. Karna ada satu nama yang telah mengisi hati Felix.

LA VIE EN ROSE • HAREM!FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang