SLYTHERIN IN LOVE

12.7K 860 190
                                    

Genre: Romance, Fantasy, Western Life
Rate: T 🌝
Length: Oneshoot
Author: felbiex

Inspired from Harry Potter by. J.K Rowling

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Note: - Felix as Felix Potter- Jisung as Evan Malfoy- Hyunjin as Alvin Weasley- Changbin as Adam Diggory

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note:
- Felix as Felix Potter
- Jisung as Evan Malfoy
- Hyunjin as Alvin Weasley
- Changbin as Adam Diggory

Felix berjalan santai menyusuri lorong lantai tiga Hogwarts yang tengah sepi. Pelajaran tengah berlangsung, dan Felix harus menuju ruangan prefek setelah Hyunjin memintanya untuk datang ke sana.

DEG

Felix memalingkan wajahnya saat dari arah berlawanan muncul Jisung, salah satu siswa Slytherin yang dingin dan mengesalkan karena selalu berusaha menjahilinya dalam segala kondisi.

Felix merupakan penghuni asrama Gryffindor, dan sudah jadi rahasia umum bahwa seluruh penghuni Gryffindor tidak bisa akur dengan penghuni Slytherin.

Felix berusaha mengabaikan Jisung dan berjalan cepat ke arah tangga bergerak yang masih berada di sudut ruangan, sampai tiba-tiba ia mendengar Jisung berbicara padanya.

"Ehem, berhenti sejenak." Ujar Jisung.

Felix berhenti, namun tidak berbalik.

"What's goin on, Malfoy?"

"Kau sudah siap dengan pertandingan Quidditch nanti sore?" Tanya Jisung.

Felix memejamkan matanya sembari meremas sisi jubahnya, ia kesal jika sudah membahas pertandingan Quidditch. Karena, sekeras apapun Felix dan seluruh rekan Gryffindornya berlatih, tetap saja para ular Slytherin yang selalu memenangkan pertandingan itu.

"Kau tidak perlu peduli apa kami sudah siap atau belum, it's out of your business." Jawab Felix, masih tetap tidak berbalik. Ia malas harus menatap wajah dingin Jisung.

Jisung tersenyum miring, kemudian berjalan mendekati Felix.

TAP

"Bagaimana jika kita buat pertandingan Quidditch hari ini menarik?" Jisung menepuk pundak Felix dan berbicara tepat di samping telinga pemuda berwajah manis itu.

"Ck, apa maumu?!" Felix menepis tangan Jisung dari pundaknya dan akhirnya menatap tajam pemuda dingin itu.

"Jika Gryffindor kalah lagi, kau harus bersedia menjadi asistenku selama satu hari. Bagaimana?" Jisung memandang remeh ke arah Felix.

Felix yakin seluruh wajahnya sudah memerah, ia merasa sangat kesal dan rasanya ingin melontarkan mantra Avada Kedavra untuk memusnahkan pemuda congkak di hadapannya ini.

LA VIE EN ROSE • HAREM!FELIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang